Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Uber Pakai Taktik China

Kompas.com - 23/05/2012, 05:31 WIB

WUHAN, KOMPAS.com — Tunggal pertama Maria Febe Kusumastuti dan tunggal kedua Lindaweni Fenetri seperti kompak cedera sehingga tidak melanjutkan pertandingan penyisihan Grup A Piala Uber menghadapi tuan rumah China di Wuhan Sport Complex Gymnasium, China, Selasa (22/5/2012).
    
Akibatnya, Tim Piala Uber Indonesia, yang memang tidak diunggulkan, memberikan keunggulan 3-0 kepada tuan rumah yang dipastikan tampil sebagai juara Grup A.
    
Meski kalah pada pertandingan terakhir penyisihan grup tersebut, pemain Indonesia tetap melangkah ke babak perempat final karena tampil sebagai runner-up setelah pada pertandingan sebelumnya, mengalahkan tim lemah Afrika Selatan, 5-0.
    
Maria Febe, peringkat ke-33 dunia, memutuskan untuk mengundurkan diri saat tertinggal 3-11 pada game kedua setelah pada game pertama juga kalah 10-21 kepada Wang Yihan.
    
"Bahu kiri saya sakit, dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri karena kalau diteruskan, cedera saya bisa bertambah parah," kata Maria seusai pertandingan.
     
Lindaweni, peringkat ke-58 dunia, kemudian menyusul rekannya mengundurkan diri pada game kedua saat tertinggal 3-10 dengan alasan cedera otot betis sebelah kiri.

Namun berbeda dengan Maria Febe, Linda berhasil merebut game pertama dengan skor 21-17 saat menghadapi tunggal kedua China, Wang Shixian, peringkat ketiga dunia.
    
Pada pertandingan partai kedua, ganda pertama Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin gagal mengimbangi ketangguhan Yu Yang/Wang Xiaoli dan menyerah, 16-21, 17-21, untuk memberi keunggulan 2-0 kepada China.
    
Mundurnya Linda membuat China memastikan diri tampil sebagai juara Grup A setelah unggul dengan skor 3-0. Dengan demikian, hasil ganda kedua Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris dan partai terakhir yang mempertemukan tunggal ketiga, Belaetrix Manuputty dan Li Xuerui, sudah tidak berpengaruh terhadap hasil keseluruhan.
     
Seorang ofisial kontingen Indonesia yang tidak bersedia menyebutkan namanya secara diplomatis mengelak ketika ditanyakan apakah keputusan mundur tersebut hanya sebagai alasan demi strategi menghemat tenaga menghadapi pertandingan perempat final.
    
"Saya kira semua pemain punya alasan tersendiri karena pemain lainnya juga tampil serius menghadapi lawan. Kalau soal strategi untuk menghemat tenaga, saya kira semua tim juga melakukan hal yang sama," katanya.

Alasan cedera pemain ini telah menjadi isu yang dianggap merugikan kepentingan bulu tangkis sebagai sebuah tontonan. Taktik cedera ini sering digunakan para pemain China dalam pertandingan-pertandingan turnamen superseries.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com