Stoner: Saya Tetap Bahagia Tanpa Balapan

LE MANS, Kompas.com - Menjelang berlangsungnya GP Perancis pada akhir pekan ini, Casey Stoner membuat keputusan yang mengejutkan. Saat jumpa pers pra-event di Le Mans, Kamis (17/5/2012), juara dunia 2007 dan 2011 ini secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari arena MotoGP pada akhir musim 2012.

Sontak, berbagai reaksi pun bermunculan. Para fans dan pecinta MotoGP sangat terkejut, karena pebalap berusia 26 tahun asal Australia ini menyatakan mundur ketika sedang berada dalam performa ciamik.

Namun Stoner mengaku sudah mantap dengan keputusannya tersebut. Pebalap Repsol Honda ini mengaku tak punya hasrat lagi untuk tampil di balap motor.

Bagaimana perasaan Stoner saat ini? Berikut sebuah wawancara pada Jumat (18/5), seperti yang ditulis GPone.com.

"Pagi ini ketika saya keluar dari garasi untuk pertama kalinya, saya merasakan sensasi yang aneh. Saya menyadari bahwa ini akan menjadi kali terakhir saya di sejumlah trek, mengendarai motor ini. Tetapi tidak butuh waktu lama bagi saya untuk membuang pikiran-pikiran itu dari kepalaku, dan mulai mengendarai motor seperti saya selalu lakukan. Bagi saya, akan mudah untuk melupakan masa pensiunku sampai hari di mana pekerjaanku selesai."

Bagaimana reaksi di paddock tentang pengumumanmu?

"Positif dan negatif. Saya sangat menghormati komentar-komentar dari kebanyakan orang. Mereka yang mengkritikku, mengatakan saya tidak tahu apa yang saya korbankan, salah. Saya sepenuhnya sadar, dan saya sudah lama berpikir sebelum membuat keputusan akhir."

Bagaimana dengan mereka yang mengatakan bahwa adrenalin para pebalap tak bisa hilang? Bagaimana anda akan mengatasinya?

"Dengan menghabiskan hari-hari saya di trek (tertawa). Apa pun tentang dua roda bisa mengganggu adrenalinku. Apakah itu motor jalanan atau motor motorcross, tidak masalah, selama saya bisa mendorongnya sampai limit. Saya tidak akan berhenti melakukan itu ketika pulang ke rumah. Saya ingin bisa menikmati semua jenis motor, tetapi saya berpikir bahwa jika saya mengatakannya di sini terlalu lama saya akan kehilangan gairah dan berhenti menikmati motor."

Apakah anda akan membangun sebuah trek membalap seperti Kenny Roberts dan Valentino Rossi?

"Saya tidak tahu. Saya tidak perlu sebuah trek besar untuk menikmatinya sendiri. Saya pikir, untuk sementara waktu saya akan meninggalkan motor, sehingga ketika saya mulai menunggangnya lagi, saya akan lebih menikmatinya."

Apakah anda ingin menjaga motor Honda MotoGP milikmu?

"Tentu saja itu akan menjadi sesuatu yang spesial. Motor-motor itu adalah pekerjaan seni..."

Mengapa membuat pengumuman sekarang?

"Untuk menghormati Honda dan timku. Jika saya harus menunggu sampai akhir musim, saya akan menciptakan sebuah masalah besar bagi mereka. Dan sekali saya membuat keputusan, sulit untuk menjaga rahasia. Di luar sana sudah ada rumor, bahkan sebelum saya memikirkannya."

Apakah anda sudah berbicara kepada (Carmelo) Ezpeleta atau siapa pun dari Dorna sejak mengeluarkan pengumuman ini?

"Tentu saja tidak (tertawa)."

Para pebalap lain, seperti Schumacher, sudah mengubah pikiran mereka tentang pensiun. Akankah anda berbicara kepadanya tentang ini?

"Saya tidak berpikir demikian. Setiap orang punya alasan sendiri untuk berhenti. Saya sudah tak punya gairah lagi untuk lebih lama di olahraga ini. Saya akan tetap membalap dan kompetitif, tetapi lebih baik berhenti jika anda tidak menikmatinya, dan tidak merasakan apapun ketika anda menang. Mungkin orang-orang tidak menghargai seperti yang saya lakukan. Saya tidak membutuhkan atmosfir balapan ini untuk merasa bahagia."

Kapan anda sadar keputusan ini dibuat?

"Antara Minggu malam dan Senin pagi. Saya sudah merasa yakin, tetapi setelah tidur selama beberapa malam, saya sampai kepada konfirmasi akhir. Kemudian, saya dengan segera membicarakannya dengan Adriana (istri) dan ayahku. Kami sudah membicarakan hal tersebut selama beberapa tahun. Kemudian saya berbicara kepada Nakamoto dan tim. Keluargaku mendukung keputusanku dan sepenuhnya memahamiku. Kemarin sulit untuk menyadari bahwa saya telah meninggalkannya, tetapi ketika saya kembali mengendarai motorku, putriku Alessandra ada di sana. Dia baru saja terbangun, dia berada dalam suasana hati yang baik, dan saya menyadari bahwa itu adalah keputusan yang tepat."