Berlin, Kamis -
Juru bicara Merkel, Steffen Seibert, hari Kamis (17/5), mengatakan, kesepahaman empat pemimpin itu dicapai dalam telekonferensi menjelang pertemuan delapan pemimpin negara industri maju di Camp David, Amerika Serikat, yang berlangsung pada 18-19 Mei.
”Terdapat kesepahaman di tingkat tertinggi bahwa konsolidasi fiskal dan pertumbuhan bukan kontradiksi, tetapi sama-sama diperlukan,” ujar Seibert. Dia menambahkan, isu krisis utang di zona euro ini dipastikan mendominasi diskusi para pemimpin G-8.
Merkel dan Hollande sudah bertemu untuk menyamakan perbedaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di zona euro yang dibayangi resesi. Sebelumnya, Hollande mengkritik keras Merkel karena terlalu mengutamakan penghematan anggaran dan tak memasukkan unsur pertumbuhan dalam pakta finansial euro.
Dalam pertemuan G-8, Presiden AS Barack Obama diperkirakan akan mendesak pemimpin Eropa untuk lebih banyak mendorong pertumbuhan. Krisis di Eropa dapat menyebar ke AS, yang masih belum pulih sepenuhnya dari krisis kredit perumahan tahun 2008. Hal ini bisa memengaruhi niat Obama untuk dipilih kembali dalam pemilihan presiden November mendatang.
Cameron, yang juga cukup vokal meminta zona euro berusaha lebih keras mencari solusi krisis, menurut juru bicaranya akan meminta para pemimpin bekerja sama agar krisis di Eropa tidak meluas ke seluruh dunia.
Sebelum KTT G-8 dimulai, Obama terlebih dahulu berbicara empat mata dengan Hollande. Presiden Perancis yang baru
Obama dipastikan akan membujuk Hollande agar mengurungkan niatnya menarik pasukan dari Afganistan akhir tahun ini. Dalam kampanyenya, Hollande berjanji akan menarik pasukan Perancis akhir tahun 2012, lebih cepat dua tahun dari rencana pasukan NATO untuk mundur tahun 2014.
Meski berbeda pendapat soal Afganistan, Obama dan Hollande sepakat mendukung kebijakan yang propertumbuhan di zona euro.