Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Prihatin dan Sedih Melihat Prestasi Tunggal Putra

Kompas.com - 26/04/2012, 18:39 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Juara Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat, mengaku prihatin melihat kondisi sektor tunggal pebulu tangkis Indonesia, khususnya tunggal putra. Menurutnya, sektor tersebut semakin terpuruk.

"Mau sampai kapan? Saya saja melihatnya sedih banget tunggal putra kok bisa begini, apa yang salah ya," ujar Taufik usai memenangi pertandingan pertamanya pada India Terbuka Super Series 2012 di New Delhi, Rabu (25/4/12) malam.

Pemain peringkat 12 dunia yang menjadi unggulan ketujuh itu meraih kemenangan 21-11, 21-19 atas Hu Yun dari Hongkong untuk maju ke babak 16 besar turnamen berhadiah 200.000 dolar AS tersebut. Dia akan menghadapi pemain China Wang Zhengming yang menyisihkan pemain Indonesia lainnya Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-15.

Selain Hayom, Simon Santoso dan tiga pemain tunggal putri yakni Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, dan Aprilia Yuswandari, juga tersingkir pada putaran pertama. Ini yang membuat Taufik sangat prihatin.

Mantan pemain Pelatnas ini juga mengkritisi keputusan untuk mengirim Simon Santoso, yang saat ini menjadi tunggal putra Indonesia dengan peringkat terbaik.

"Sangat disayangkan Simon kalah, padahal menurut saya, dia kan sakit waktu di China (pekan lalu), mengapa mesti memaksakan diri berangkat ke sini. Mestinya kalau sakit istirahat saja dulu karena masih ada Piala Thomas dan pertandingan lain," katanya.

Pekan lalu, Simon mengundurkan diri dari pertandingan babak kedua Kejuaraan Asia di Qingdao, China, karena sakit otot perut.

Soal Hayom, Taufik juga menilai permainan pemain peringkat 23 dunia itu masih jauh dari memuaskan. "Kalah melulu tetapi dikirim ke (turnamen) Super Series terus," katanya.

Juara dunia 2005 dan dua kali peraih medali emas Asian Games itu menilai pemain bulu tangkis sekarang manja dan kurang bertanggung jawab. "Mereka di PBSI hanya numpang hidup dan makan saja," kritiknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com