YOGYAKARTA, KOMPAS -
Permainan kedua tim ini tidak terpaut jauh. Pada kuarter pertama, perolehan angka keduanya hanya selisih tiga poin, 21-18. Bahkan, pada kuarter kedua, mereka meraih poin sama 32-32.
Di kuarter ketiga, posisi sempat berbalik. Sritex Dragons Solo memimpin dengan poin 50-46. Namun, pada kuarter keempat, Surabaya Fever menuntaskan pertandingan dengan menutup poin dan unggul 65-57.
Kemenangan Surabaya Fever tak lepas dari kerja keras Marlina Herawan yang menyumbang 14 poin. Sementara itu, Maharani Adhipuspitasari menjadi penyumbang skor terbanyak untuk Sritex, juga 14 poin.
Kepala Pelatih Sritex Dragons Solo Wempi Wiyanto mengatakan, Surabaya Fever berada dalam permainan yang bagus. Sejak semula, Wempi ingin menggunakan momentum ini sebagai sarana pembelajaran bagi tim.
Kepala Pelatih Surabaya Fever Kartoka Siti Aminah mengatakan, Surabaya Fever tidak menganggap enteng perlawanan Sritex Dragons Solo.
Dengan kemenangan ini, Surabaya Fever tetap memimpin klasemen dan melaju ke grand final melawan peringkat kedua klasemen Tomang Sakti Mighty Bess Jakarta.
Pada hari yang sama, Sahabat Semarang menundukkan Rajawali-Tunas Mojang Jawa Barat, dengan skor 61-47. Pemain Sahabat Semarang, Nathasa Christaline, menyumbang poin terbanyak, 32 poin.