Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Optimistis Sabet 3 Emas Olimpiade

Kompas.com - 24/04/2012, 21:49 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim Olimpiade Indonesia optimistis bisa meraih tiga medali emas dari cabang bulu tangkis dan angkat besi di Olimpiade London 2012 mendatang.

"Kita mempunyai peluang dua emas dari bulu tangkis ganda campuran dan ganda putra serta satu emas dari cabang angkat besi," kata Ketua Satlak Prima Utama Muda sekaligus Ketua CDM Olimpiade, Aslizar Tanjung, di Jakarta, Selasa (24/4/12).

Pasangan atlet bulu tangkis ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliana Natsir dan ganda putra Mohammad Aksan/Bona Septano diharapkan akan menyumbangkan emas bagi Indonesia di Olimpiade London Juli mendatang. Sementara itu, untuk cabang olahraga angkat besi, Indonesia baru mempunyai lima atlet yang lolos ke Olimpiade, yaitu Jadi Setiadi (51 kg), Eko Yuli Irawan (62 kg), Hasbi (62 kg), Triyatno (69 kg), dan Deni (69 kg).

"Kami mempunyai target untuk mempertahankan tradisi perolehan emas di Olimpiade dan meningkatkan peringkat Indonesia. Semoga keikutsertaan di Olimpiade London ini bisa memelihara momentum kebangkitan olahraga Indonesia," kata Aslizar.

Sejauh ini sudah ada 21 atlet yang lolos seleksi Olimpiade. Mereka terdiri dari empat atlet renang, sembilan atlet bulu tangkis, lima atlet angkat besi, satu atlet panahan dan satu atlet anggar dan satu atlet judo.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berencana menambah sejumlah atlet lagi dari cabang tinju (satu atlet), dayung (dua atlet), atletik (dua atlet), anggar (satu atlet) dan panahan (dua atlet).

Walaupun tersandung dana pengiriman kontingen Olimpiade yang belum turun dari pemerintah, Aslizar yakin bahwa pemerintah akan segera menurunkan dana sehingga persiapan akomodasi dan keberangkatan atlet tidak akan terganggu.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Komite Olimpiade Indonesia Erick Tohir mengatakan dana dari pemerintah sebaiknya turun pada awal Mei. Dengan demikian, persiapan akomodasi kontingen berjalan lancar.

"Kami mempunyai batas waktu hingga 12 Mei. Jika dana tidak turun, maka terpaksa mungkin akan ada pengurangan jumlah official dan atlet yang ikut ke Olimpiade," kata Erick.

KOI mengajukan dana Rp 26 miliar sebagai dana pengiriman Tim Olimpiade Indonesia. Dana tersebut hanya selisih Rp 1 miliar dari dana pengiriman atlet ke Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Erick mengatakan, turunnya dana dengan segera menjadi hal yang sangat penting untuk mempersiapkan segala macam akomodasi bagi atlet dan para official nantinya di London.

"Kami mohon DPR segera mencairkan dana karena atlet juga membutuhkan lapangan ekstra untuk latihan.... Jika pemerintah mencairkan dana pada awal Juni, maka itu akan memberatkan. Paling tidak awal Mei agar kami bisa melaksanakan persiapan dengan baik," kata Erick.

KOI memperkirakan dana untuk pengiriman kontingen Indonesia ke Olimpiade London akan membutuhkan kurang lebih Rp 30 miliar, yang berasal dari dana pemerintah dan sponsor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com