Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF Akan Ubah Format Kualifikasi Olimpiade

Kompas.com - 24/04/2012, 21:16 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com -- Federasi bulu tangkis dunia (BWF) berencana mengubah format kualifikasi untuk olimpiade. Perbaikan format ini dilakukan untuk mereduksi tindakan tidak sportif dan membuat kompetisi lebih adil bagi semua negara.

Pernyataan ini dikemukakan Wakil Presiden BWF Paisan Rangsikitpho merujuk insiden mundurnya pebulu tangkis China, Lin Dan di babak semifinal kejuaraan Asia di Qingdao, China, pekan lalu. Lin Dan mundur dengan alasan cedera dan memberi jalan kepada kompatriotnya, Chen Jin, ke babak final.

Aksi Lin Dan ini kemudian memunculkan spekulasi sebagai pengaturan hasil pertandingan, mengingat Chen Jin membutuhkan kemenangan untuk mengejar poin dan mendongkrak peringkatnya agar bisa lolos ke olimpiade.

Chen Jin akhirnya menjadi juara dengan mengalahkan rekannya Du Pengyu. Hasil ini mendongkrak posisinya ke peringkat keempat dunia menggeser posisi pemain Denmark, Peter Gade.

Sesuai aturan kualifikasi olimpiade, setiap negara bisa mengirim tiga pemain di sektor tunggal jika mampu menempatkan tiga pemainnya di posisi empat besar. Dengan demikian, Chen Jin akan ke olimpiade bersama Lin Dan yang berada di peringkat kedua dunia dan Chen Long yang berada di posisi ketiga.

"Memang sulit dibuktikan kalau telah terjadi pengaturan hasil pertandingan pada pertandingan antara Lin Dan melawan Chen Jin. Dalam beberapa kasus, dokter turnamen juga sulit untuk bisa memastikan kalau pemain tersebut benar-benar cedera atau berpura-pura. Makanya, kami juga tidak berani mengambil kesimpulan kalau telah terjadi pengaturan hasil pertandingan," kata Paisan, seperti dikutip The Star.

Karena itu, kata Paisan, sebagai antisipasi, BWF lebih memilih untuk mengubah format kualifikasinya. Paisan tidak menyebut detail perubahan yang dimaksud. Namun, dia mengisyaratkan BWF akan menghilangkan kuota maksimal tiga pemain di sektor tunggal.

Aksi Lin Dan yang mundur dari turnamen karena alasan cedera sebenarnya bukan yang pertama kali. Pada turnamen Singapura Open tahun lalu, Lin Dan bahkan mengecewakan penonton karena mundur di partai final saat menghadapi Chen Jin.

Pelatih Jepang asal Korea Selatan, Park Jo-bong dan pelatih tunggal asal Malaysia Rashid Sidek juga pernah mengkritik pemain China yang tidak sportif. Mereka menyayangkan sikap BWF yang lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com