Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Menang dalam Suasana Duka

Kompas.com - 20/04/2012, 08:54 WIB

MONTE CARLO, Kompas.com - Novak Djokovic mengatasi rasa sedih untuk meraih kemenangan pada babak ketiga turnamen tenis Monte Carlo Masters, Kamis (19/4/12). Meski baru kehilangan salah satu orang yang dicintai, yaitu sang kakek, pemain nomor satu dunia ini berhasil meraih kemenangan 2-6, 6-1, 6-4 atas pemain Ukraina, Alexandr Dolgopolov, untuk maju ke perempat final turnamen lapangan tanah liat tersebut.

Ya, beberapa jam sebelum mengayunkan raket di Monte Carlo Country Club, Djokovic mendapatkan kabar menyedihkan karena sang kakek, Vladimir, meninggal dunia. Ini tentu saja menjadi sebuah pukulan telak yang mengganggu konsentrasi Djokovic, karena Vladimir serta beberapa anggota keluarga, sangat dekat dengan dirinya selama NATO membombardir Belgrade pada tahun 1999.

Maka, tak mengherankan jika usai meraih kemenangan, Djokovic meninggalkan lapangan dengan diam. Panitia penyelenggara turnamen memahaminya, dan memberikan pernyataan: "Novak Djokovic meminta pengertian dari kalian.

"Seperti yang kalian tahu, hari ini dia kehilangan kakeknya hanya beberapa jam sebelum pertandingan, dan tentu saja hal itu sangat sulit baginya untuk bermain. Setelah dia meraih kemenangan, dia merasa benar-benar habis secara fisik, mental, dan emosi."

Belum ada konfirmasi lanjutan, apakah unggulan utama ini akan melanjutkan kiprahnya di sini, di turnamen yang pada tahun lalu tak diikutinya, meskipun selama 2011 dia menorehkan prestasi ciamik dengan merengkuh 10 gelar juara, termasuk tiga dari empat grand slam. Di babak delapan besar hari ini, Djokovic akan bertemu petenis Belanda Robin Haase.

Kesuksesan juga diraih unggulan kedua Rafael Nadal. Si kidal asal Spanyol yang mengincar gelar kedelapan secara beruntun ini menang 6-1, 6-1 atas pemain Kazakhstan Mikhail Kukushkin. Selanjutnya, pemain nomor dua dunia ini bertemu petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, untuk memperebutkan tiket semifinal.

Nadal hanya butuh waktu 60 menit untuk singkirkan Kukushkin. Mantan pemain nomor satu dunia ini pun memperbaiki rekornya di Monte Carlo menjadi 41-1, di mana satu-satunya kekalahan tersebut didapatkan dari Guillermo Coria pada babak ketiga tahun 2003.

Unggulan ketiga Andy Murray juga melangkah ke perempat final. Petenis Inggris Raya ini tak perlu memeras banyak keringkat karena lawannya asal Perancis, Julien Benneteau mundur akibat cedera engkel. Selanjutnya, Murray ditantang unggulan keenam Tomas Berdych, yang berjuang keras mengalahkan pemain Jepang Kei Nishikori, dengan 2-6, 6-2, 6-4.

Unggulan keempat Jo-Wilfried Tsonga berhasil lewat dari hadangan pemain Spanyol yang merupakan unggulan ke-13, Fernando Verdasco. Tsonga menyelamatkan sembilan break point untuk meraih tiket perempat final, dan menjadi petenis Perancis pertama yang lolos ke babak tersebut sejak Richard Gasquet pada lima tahun silam.

Tsonga ikuti jejak kompatriotnya, Gilles Simon, yang singkirkan unggulan ketujuh dari Serbia Janko Tipsarevic dengan 6-0, 4-6, 6-1. Sayang, duo Perancis ini harus saling mengalahkan pada perempat final.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com