Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Na Tak Ingin "Cerai" dengan Suami

Kompas.com - 10/04/2012, 15:50 WIB

BEIJING, Kompas.com - Petenis puteri utama China, Li Na mengaku tidak akan mengganti suaminya dengan seorang pelatih asing.

Li Na mengaku muak dengan media China yang selalu menanyakan posisi suami sekaligus pelatihnya, Jiang Shan. "Saya tidak mengerti mengapa media begitu tertarik (masalah ini)," kata Li Na. "Mungkin anda tidak percaya dengan Jiang dan tim saya saat ini."

"Namun sampai sekarang saya belum punya keinginan memakai pelatih asing," kata Li. "Hanya saya harap media tidak lagi bertanya soal ini."

Jiang membawa Li Na lolos ke final grand slam Australia Terbuka tahun lalu. Namun ia kalah menghadapi Kim Clijsters di final. Posisi Jiang kemudian digantikan pelatih asal Denmark, Michael Mortensen yang membawa Li Na menjadi petenis Asia pertama yang merebut gelar juara grand slam di Perancis Terbuka pada Mei tahun lalu.

Namun setelah penampilan buruk di dua turnamen grand slam, Wimbledon dan AS Terbuka, Li Na kembali didampingi suaminya. "Dibandingkan tahun lalu, banyak yang kecewa dengan penampilan saya di Australia Terbuka tahun ini," kata Li Na. "Tetapi saya merasa saya sudah tampil baik."

Li Na berencana mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Olimpiade LOndon 2012 ini. "Setelah Perancis Terbuka, saya tidak akan bermain hingga Wimbledon," katanya.

"Setelah Wimbledon, saya akan kembali ke China selama dua hari, kemudian menemui dokter saya di Jerman.  Setelah itu saya ke London, satu pekan sebelum Olimpiade dimulai."

"Ini mungkin akan menjadi Olimpiade saya yang terakhir, jadi saya tak ingin menyesal," kata Lina yang gagal meraih medali di Olimpiade Beijing 2008 lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com