MUMBAI, Kompas.com - Juara dunia tinju amatir wanita asal India, MC Mary Kom mengenang bagaimana ia harus menipu ayahnya untuk ikut kejuaraan tinju pada awal karirnya.
"Saya tidak pernah mengatakan kepada orang tua saya untuk bertinju. Namun mereka akhirnya tahu setelah melihat nama dan foto saya terpampang di media massa," kata Kom. "Besoknya, saya dipanggil ayah untuk pulang kampung. Ia akan menanyakan saya soal pilihan ini dan apakah saya berisiko terkena cedera?" ungkap Kom.
Mary Kom, ibu dari dua anak ini pernah berjuang untuk meloloskan nomor tinju puteri ke Olimpiade. Ia akan ikut dalam kejuaraan dunia di China, Mei untuk memperebutkan satu tempat di nomor 51 kilogram di London.
Rakyat India berharap Mary Kom akan pulang dengan membawa medali. Namun semuanya berbeda dengan saat ia memulai debutnya sebagai petinju. "Saat saya mulai bertinju, orang-orang menertawakan saya. Mereka berkata, "memangnya perempuan biaa bertinju?'" katanya.
"Saya menganggap hal itu sebagai tantangan. Jika laki-laki bisa, mengapa perempuan tidak bisa? Saya bahkan menjadi juara dunia sebelum saya menikah," kata Ram.
"Saya mendapat tantangan kedua setelah menikah. Dapatkah seprang ibu rumah tangga tetap bertinju?" katanya. Ia membuktikan hal tersebut dengan kembali ke ring segera setelah menikah.
Masalah belum selesai. Tantangan ketiga didapatnya setelah ia memiliki anak. Dapatkah ia tetap bertinju setelah menjadi ibu? Sekali lagi, Kom membuktikan dirinya bisa mengatasi keraguan itu. "Saya merebut dua gelar juara dunia setelah memiliki anak..." katanya.
Masih ragu? Coba saja tanyakan pada kerasnya kepalan tinju perempuan India ini....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.