Leon, Minggu
Pada reli dengan total panjang lintasan 430,37 kilometer, pebalap tim Citroen Total WRT itu berusaha keras agar tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun. Medan berupa jalanan yang berkerikil dan licin membuat kesalahan kecil dapat berdampak buruk.
Strategi tersebut berhasil dan membuat juara dunia delapan kali itu sering finis terdepan. Di sisi lain, empat pebalap harus keluar dari reli ini karena kerusakan mesin dan kecelakaan karena mereka keluar dari jalur reli.
Keempat pebalap itu adalah Jari Matti-Latvala, Paulo Nobre, Evgeny Novikov, dan Chris Atkinson. Bagi Latvala, kegagalan ini sangat menyesakkan. Sebelumnya, Latvala mampu memenangi delapan etape dan berada di urutan ketiga dengan selisih kurang dari dua menit dari Loeb. Namun, ia harus keluar dari lomba karena kerusakan mesin.
”Kemenangan ini sama sekali tidak mudah. Meskipun berhasil memenangi reli ini lima kali sebelumnya, reli kali ini tetap tidak mudah bagi saya. Persaingan sangat ketat, terutama dengan Hirvonen yang tampil sangat cepat,” kata Loeb.
Loeb menyelesaikan semua etape dengan waktu total 4 jam, 15 menit, 32,7 detik. Mikko Hirvonen yang terus berusaha menempel rekan setimnya itu akhirnya finis di urutan kedua dengan selisih waktu 42,4 detik.
Hirvonen bersaing ketat dengan Loeb sejak hari kedua. Hirvonen tidak pernah membiarkan selisih waktunya dengan Loeb lebih dari satu menit.
Hirvonen hanya memenangi dua etape, tetapi sering finis di urutan lima besar dan mampu unggul ketika Loeb tercecer di etape-etape yang licin dan sulit.
”Saya berusaha keras untuk menipiskan selisih waktu dan melewati Loeb. Namun, dia selalu memiliki cara untuk menjaga posisi terdepan di klasemen. Saya cukup puas dengan hasil ini, tetapi sangat ingin memenangi suatu reli agar memiliki kesempatan menjadi juara dunia,” kata Hirvonen.
Posisi ketiga ditempati oleh Peter Solberg dari tim Ford World Rally, yang tampil dominan pada hari pertama. Catatan waktu Solberg terpaut 2 menit, 11,4 detik dari Loeb.