Rp 35,65 Miliar untuk Gelar Superstars 2012

JAKARTA, KOMPAS.com  — Tinton Soeprapto, pengelola Sirkuit Internasional Sentul, dan Maurizio Flamini, Presiden FG Group, menandatangani kontrak penyelenggaraan Superstars 2012 dan Superbike 2013 di Kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Rabu (15/2).

Kejuaraan International Superstars akan digelar di Sirkuit Sentul sampai tahun 2014 dan Superbike sampai 2015.            

"Nilai kontrak satu seri Superstars mencapai tiga juta sampai empat juta euro atau sekitar Rp35,65 miliar sampai Rp 47,53 miliar per tahun. Nilai kontrak untuk Superbike juga berkisar pada nilai itu," kata Tinton.            

Menuju F1 dan MotoGP

Menurut Tinton, uang yang dikeluarkan bukan dana pemerintah. Dana tersebut didapatkan dari sejumlah sponsor swasta.            

"Penyelenggaraan ajang balap mobil dan motor berskala internasional itu akan mengangkat nama bangsa di dunia internasional. Selain itu, jika Indonesia sukses menggelar ajang ini, kita akan lebih mudah menggelar F1 dan MotoGP di negeri ini," kata Tinton.

Untuk penyelenggaraan Superstar 2012 dan Superbike 2013 ini, aspal di Sirkuit Sentul dilapisi ulang.