SEMARANG, Kompas.com - Pebulu tangkis ganda putra Djarum Kudus, Kevin Sanjaya Sukamuljo, ingin menjadi yang terbaik pada kejuaraan bulu tangkis Belanda Junior Terbuka di Kota Haarlem, Belanda, 29 Februari hingga 4 Maret 2012.
Kevin Sanjaya di sela-sela menjalani latihan di Semarang, Sabtu, mengatakan, tentu dirinya bersama pasangannya Felix Kinalsal ingin menjadi yang terbaik di Belanda mendatang.
"Saya belum tahu kapan berangkat ke Belanda, tetapi yang penting sekarang ini saya harus mempersiapkan diri untuk tampil pada kejuaraan tersebut, mengingat persaingannya sangat ketat," kata Kevin yang merupakan keponakan pebulu tangkis nasional Alvent Yulianto Chandra tersebut.
Ia mengakui, dirinya belum tahu persis kekuatan pebulu tangkis yang tampil di Belanda mendatang. "Kalau dari Benua Eropa sudah pasti pemain Denmark akan menjadi pesaing beratnya," katanya.
Keikutsertaan pada kejuaraan bulu tangkis di Belanda mendatang merupakan kelima kalinya tampil pada kejuaraan internasional. "Sebelumnya saya sudah ikut empat kali dengan prestasi terbaik adalah runner up kejuaraan bulu tangkis Singapura Terbuka Series 2011 berpasangan dengan Lukhi Apri Nugroho," katanya. Kemudian, pada kejuaraan dunia 2011, dirinya hanya sampai pada babak delapan besar.
Pada kejuaraan bulu tangkis Belanda Junior Terbuka mendatang, Djarum Kudus menerjunkan sembilan pemain yang terdiri dari tiga tunggal putra (Thomi Azizan Mahbub, Kho Henrikho Wibowo, dan Reksy Aureza Megananda).
Kemudian dua pasang ganda putra (Kevin Sajaya/Felix Kinalsa dan Edi Subaktiar/Arya Maulana Adiartama), serta satu pasang ganda putri (Melati Daeva Oktaviani/Rosyta Eka Putri Sari).
Pelatih ganda putra taruna Djarum Kudus, Sigit Budiarto, mengatakan, peluang dua ganda putra untuk menjadi juara cukup terbuka lebar dan ini memang menjadi target dirinya.
"Saya memang menargetkan salah satu di antara mereka menjadi juara meskipun saya belum tahu hasil undian dari kejuaraan tersebut," kata mantan pemain nasional berpasangan dengan Flandy Limpele tersebut.
Ia menyebutkan, yang peluangnya cukup besar adalah Edi Subaktiar/Arya Maulana tetapi peluang Kevin/Felix juga sama. "Saya lihat Edi/Arya merupakan pasangan cukup lama sedangkan Kevin dan Felix baru saja dipasangkan," katanya.
Ketika ditanya pesaing beratnya, dia mengatakan, kalau semua negara mengirimkan atletnya di Belanda sudah pasti akan datang dari China, Korea, Taiwan, dan Malaysia. "Tetapi saya belum tahu siapa-siapa yang turun sehingga belum bisa memprediksikannya," katanya.