Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Mekanik yang Patut Dapat Pujian, Bukan Pebalap

Kompas.com - 23/01/2012, 21:14 WIB

KOMPAS.com — Jorge Lorenzo menyatakan bahwa para mekanik yang patut mendapat sanjungan jika Yamaha menjadi motor yang harus dikalahkan pada MotoGP musim 2012. Juara dunia 2010 ini menolak jika dia yang harus pertama kali dapat pujian.

Persoalan ini (mekanik atau pebalap yang terbaik?) mencuat setelah kegagalan Valentino Rossi dalam debutnya dengan Ducati pada musim 2011. Sebelumnya, Rossi dianggap sebagai orang yang memiliki pengaruh paling besar untuk pengembangan motor, ketika dia pindah dari Honda ke Yamaha pada 2004.

Namun, dalam sebuah wawancara dengan AS.com, Lorenzo memberikan sebuah batasan yang jelas tentang hal tersebut. Pebalap Spanyol ini menegaskan bahwa para mekanik yang berada di barisan terdepan untuk membuat motor kompetitif.

"Jika Yamaha sangat kompetitif pada 2012, itu bukan karena saya, melainkan karena para mekanik, yang sudah bekerja keras sepanjang hari di depan komputer, mendesain sasis dan mesin," ujarnya.

"Saya tidak memiliki ide tentang teknik balap sehingga itu sepenuhnya tergantung kepada para mekanik. Hal yang bisa saya lakukan hanyalah memberikan arahan tentang bagaimana perilaku motor di trek."

"Saya hanyalah seorang pebalap, dan itu juga sama seperti Stoner, Pedrosa, dan Valentino. Jelas bahwa penting untuk memberikan umpan balik tentang kekurangan motor, tetapi yang lainnya tergantung pada para mekanik."

Meskipun demikian, Lorenzo, yang menjadi runner-up musim lalu karena kalah bersaing dengan Stoner, mengakui bahwa bakat pebalap tetap memegang peranan penting untuk membawa seorang pebalap meraih gelar juara dunia.

"Pada 2010, Yamaha memiliki empat pebalap dan saya menjadi juara. Dan tahun lalu, Honda memiliki empat motor resmi, dan pemenangnya Stoner. Jadi pada akhirnya, motor menjadi hal yang penting, atau bahkan lebih."

Musim lalu, perjuangan Lorenzo untuk mempertahankan gelar pupus setelah dia cedera saat sesi pemanasan GP Australia. Alhasil, Stoner pun dengan tak kesulitan merengkuh trofi bergengsi di arena balap motor tersebut.

Kini, Lorenzo, yang tidak punya keinginan untuk pindah dari Yamaha meskipun kontraknya habis pada akhir 2012, akan kembali duduk di sadel M1 1.000 cc ketika menjalani tes resmi perdana di Sepang, Malaysia. Uji coba itu akan berlangsung pada 31 Januari hingga 2 Februari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com