Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejadian Perubahan Mesin MotoGP pada Masa Lalu

Kompas.com - 18/01/2012, 22:00 WIB

KOMPAS.com - Musim 2012 ini, MotoGP akan menggunakan mesin 1.000 cc, setelah lima tahun menggunakan mesin berkapasitas 800 cc. Tentu saja hal ini akan memunculkan berbagai reaksi seperti pernah terjadi ketika ada perubahan dari 990 cc ke 800 cc, pada 2007.

Berikut bagaimana reaksi dari setiap tim pabrik mengenai perubahan yang terjadi dari 990 cc ke 800 cc di awal musim 2007.

Ducati:

Ducati, yang memutuskan untuk kembali ke desain mesin 'screamer' pada 2007, membuat kejutan besar. Para rivalnya kaget dengan performa mereka, karena Ducati mampu mencapai top-speed dan sulit ditaklukkan pada awal musim itu.

Empat Ducati memimpin grafik kecepatan pada seri pertama (Qatar), dengan motor terbaik berikutnya adalah Dani Pedrosa (Honda), 7 kilometer per jam dari top. Tercepat di Yamaha hanya berada di posisi ke-13 dan tertinggal 15 kilometer per jam dari Ducati tunggangan Casey Stoner.

Stoner akhirnya merengkuh gelar juara dunia untuk pertama kalinya bagi diri sendiri dan Ducati. Dalam perjalanan merengkuh trofi itu, pebalap Australia tersebut memenangkan 10 seri.

Akan tetapi, rekan setimnya Loris Capirossi, hanya ada di peringkat ketujuh klasemen akhir. Kemenangan Capirossi di Motegi merupakan satu-satunya kemenangan Desmosedici era mesin 800 cc yang bukan ditunggang Stoner.

Kesuksesan Stoner itu pun menjadi untuk pertama kalinya bagi pabrik ban Bridgestone, setelah Michelin terus merajai arena balapan kelas 500 cc/MotoGP sejak 1991. Ducati mulai beralih ke Bridgestone pada 2005.

Yamaha:

Meskipun Valentino Rossi dan Yamaha memenangkan empat balapan, tetapi mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk berjuang melawan mesin dan persoalan ban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com