SYDNEY, Kompas.com - Victoria Azarenka mengakhiri prestasi Li Na yang tak terkalahkan dalam dua tahun di Sydney International. Di partai final turnamen pemanasan Grand Slam Australia Terbuka tersebut, Jumat (13/1/12) di Ken Rosewall Arena, Azarenka menang rubber set 6-2, 1-6, 6-3.
Kesuksesan mengalahkan unggulan keempat asal China ini membawa Azarenka merengkuh gelar kesembilannya di ajang WTA. Dan, ini menjadi persiapan yang bagus bagi pemain nomor tiga dunia asal Belarusia tersebut, menghadapi Australia Terbuka yang mulai bergulir pekan depan.
Li Na memiliki rekor mengesankan di Sydney International. Juara Grand Slam Perancis Terbuka ini membukukan sembilan kemenangan secara beruntun di event tersebut, setelah mengalahkan petenis Belgia, Kim Clijsters, di final tahun lalu. Tetapi dalam pertandingan kali ini, dia harus mengakui ketangguhan Azarenka, yang di daftar ranking WTA berada di belakang Caroline Wozniacki dan Petra Kvitova.
Azarenka pantas percaya diri dalam persiapannya menghadapi Australia Terbuka di Melbourne. Pasalnya, petenis berusia 22 tahun tersebut menuai kemenangan atas sejumlah petenis top seperti Jelena Jankovic, Marion Bartoli, Agnieszka Radwanska, dan Li Na, untuk meraih gelar ini.
Dengan hasil di partai final Sydney Internasional ini, maka ada sedikit perubahan pada daftar ranking WTA yang dirilis hari Senin (16/1/12). Li Na dipastikan turun ke peringkat keenam, di belakang petenis Australia Samantha Stosur, sedangkan Azarenka kian memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain yang berpeluang jadi nomor satu dunia, tergantung hasil di Australia Terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.