Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal yang Berat bagi Wozniacki dan Kvitova

Kompas.com - 10/01/2012, 20:46 WIB

SYDNEY, Kompas.com - Petenis putri peringkat satu dunia, Caroline Wozniacki, dan petenis peringkat dua, Petra Kvitova, masing-masing melakoni pertandingan tiga set. Ini jadi perkenalan menjelang pertandingan resmi pertama musim ini, di Sydney International, Selasa (10/1/12).

Wozniacki dan Kvitova, yang pada pekan depan akan bertanding di Grand Slam Australia Terbuka, berada di lapangan selama lebih dari dua jam, dengan kondisi yang hangat, setelah memulai perjalanan mereka di Australia, dengan mengikuti Piala Hopman di Perth pada akhir pekan lalu.

Wozniacki dikalahkan Kvitova pada pertandingan tiga set di Piala Hopman, setelah mengalahkan petenis Amerika, Bethanie Mattek-Sands, dan petenis Bulgaria, Tsvetana Pironkova, pada laga lainnya di nomor tunggal putri.

Setelah pertandingan dua jam 22 menit melawan petenis peringkat 18 asal Slovakia, Dominika Cibulkova, Wozniacki berkata bahwa kemenangan 7-5, 2-6, 6-4 dapat diraihnya melalui pertarungan berat.

"Saya pikir saya tidak memiliki kesempatan, tetapi saya tidak pernah menyerah dalam bertarung," ucap petenis Denmark itu, yang mampu mempertahankan posisi peringkat puncaknya meskipun tidak menjuarai grand slam pada 19 kesempatan.

"Saya gembira dapat melaju ke putaran selanjutnya di sini. Tentu saja saya dapat melawan kembali dengan skor tersebut adalah hal yang memuaskan, namun saya pasti perlu meningkatkan sedikit permainanku pada putaran selanjutnya."

Wozniacki akan berhadapan dengan petenis unggulan tujuh asal Polandia, Agnieszka Radwanska, pada babak perempat final. Radwanska sebelumnya mengalahkan petenis Jerman, Andrea Petkovic, dengan dua set langsung.

Kvitova juga menghadapi perlawanan berat dari petenis Rumania, Alexandra Dulgheru. Ia membutuhkan waktu dua jam 18 menit untuk mengalahkan petenis peringkat 66 dunia tersebut di Ken Rosewall Arena dengan 7-5, 3-6, 6-4.

Petenis kidal dengan pukulan keras ini, yang menjadi petenis Ceko ketiga yang menjuarai Wimbledon pada tahun lalu, kesulitan mengatasi hawa panas sepanjang set pertengahan sebelum mendapatkan kembali performa terbaiknya, dan memastikan langkah ke perempat final untuk menghadapi Daniela Hantuchova.

Juara bertahan, Li Na, juga sempat kerepotan saat menghadapi petenis Afrika Selatan, Chanelle Scheepers, sebelum akhirnya menang 2-6, 6-4, 6-1. Pada babak perempat final, Li akan menghadapi petenis Ceko, Lucie Safarova.

Petenis China tersebut mendapat kesulitan dengan permainan bertenaga yang ditampilkan Scheepers, sebelum ia kemudian mengganti taktik dan balik menguasai keadaan.

Semifinalis Perancis Terbuka, Marion Bartoli, melaju ke perempat final dengan kemenangan 6-0, 6-3 atas petenis Australia, Jelena Dokic. Dia akan menghadapi unggulan ketiga, Victoria Azarenka, atau Jelena Jankovic dari Serbia, pada pertandingan berikutnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com