Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Produk SMK Diproduksi Massal

Kompas.com - 10/01/2012, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan difabrikasi atau diproduksi secara massal pada tahun 2013. Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, Senin (9/1/2012), di Jakarta.

"Target utama kami adalah membawa karya anak-anak bangsa ini untuk diproduksi secara massal agar bisa masuk ke pasar domestik. Sayang jika karya kreatif mereka hanya sampai pada ide belaka," kata  Nuh.

Pada tahun 2012 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelesaikan tahapan kelayakan teknis sehingga pada tahun berikutnya dapat menyiapkan karya para siswa ke tahapan terakhir, yaitu fabrikasi. Nuh menjelaskan, tiga pilihan akan digunakan oleh kementerian untuk mencapai tujuan itu.

Pilihan pertama adalah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkaitan. Kedua, menyerahkan kepada investor swasta yang tertarik, dan terakhir adalah dengan kolaborasi antara pemodal privat dan BUMN.

"Saya optimistis karya anak-anak ini akan mampu menembus pasar domestik yang sangat besar. Indonesia penduduknya 220 juta jiwa, itu jumlah yang sangat besar," kata dia.

Meski demikian, ia mengingatkan, potensi para anak bangsa ini dapat terhambat jika ada intervensi atau campur tangan politik yang negatif seperti terjadi pada kasus pesawat produksi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN, sekarang PT Dirgantara Indonesia).

IPTN, yang memproduksi dan meluncurkan pesawat desain dalam negeri N-250 Gatotkaca pada tahun 1995, dituding sebagai BUMN yang hanya menghabiskan anggaran negara karena tidak mampu memasarkan produknya.

"Kasihan jika potensi anak-anak kita terhambat hanya karena intervensi politik negatif," kata Nuh.

Menurut Nuh, persoalan lain yang menjadi hambatan adalah standar kualitas guru. "Sebagian besar guru yang mengajar di SMK saat ini adalah lulusan perguruan tinggi fakultas pendidikan yang mendapat kursus tambahan. Padahal,  idealnya, guru SMK adalah lulusan politeknik yang benar-benar mengerti keahlian teknis," kata dia.

Sebelumnya, produk SMK mendapatkan perhatian publik ketika Wali Kota Surakarta Joko Widodo membeli mobil Kiat Esemka untuk digunakan sebagai mobil dinas. Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Jakarta Fauzi Bowo juga mengungkapkan bahwa pelajar SMK Jakarta juga sudah mampu merakit pesawat, Jabiru. Pesawat ini dirakit oleh para siswa SMKN 29 Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com