Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Atlet Pencak Silat Ikuti Seleksi di Selong

Kompas.com - 07/01/2012, 19:05 WIB
Khaerul Anwar

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 330 atlet pencak silat dari 11 provinsi akan mengikuti seleksi di Selong, ibu kota Lombok Timur, Nusa Teggara Barat.

Pertandingan ini merupakan bagian dari Pra PON XVIII 2012, sekaligus ujian bagi tiap Daerah yang melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), guna memastikan atletnya mendapatkan tiket ke Pekanbaru, Riau.

"Kami berharap, dalam seleksi ini, NTB meloloskan atlet sebanyak-banyaknya, mengingat pencak silat adalah salah satu cabang olahraga unggulan kami," ujar Kasdiono, Ket ua KONI NTB, hari Sabtu (7/1/2012) di Mataram.

Seleksi yang berlangsung 23-30 Januari di Selong, sekitar 50 kilometer timur Mataram, ibu kota NTB ini dinilai sebagai persiapan, kajian, dan analisa peluang atas cabang olahraga (cabor) yang dipilihnya guna mengukir hasil terbaik di PON XVIII di Pekanbaru nanti.

Dua atlet andalan pencak silat NTB, yaitu I Komang Wahyu dan Maryati, bisa mengatasi lawan-lawannya dalam seleksi itu. Wahyu adalah peraih medali emas SEA Games Laos 2009, dan Maryati peraih medali perak SEA Games 2011.

Mengenai target dalam PON XVIII, Andy Hadianto, Ketua Panitia Pelatda NTB, mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB menargetkan 10 emas. Medali-medali emas itu diharapkan dari cabor unggulan seperti atletik, kempo, tarung derajat, volley pasir, tinju dan pencak silat.

Target itu lebih besar dibandingkan dengaan PON XVII Samarinda, Kaltim. Saat itu kontingen NTB meraih tiga emas, tiga perak, dan sembilan perunggu.

"Untuk mencapai target itu tidak didukung dana yang memadai. Saya dengar DPRD NTB hanya menggelontorkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk kegiatan PON," ucap Kasdiono.

Padahal dengan hasil PON Samarinda, KONI NTB didukung Rp 6 miliar. KONI daerah lain, dengan target 10 emas disediakan anggaran Rp 10 miliar.

Minimnya anggaran yang dialokasikan itu, menurut Kasdiono dan Andy Hadianto, tidak membuat Tim PON NTB berkecil hati. Hal itu malah menjadi pemicu dan pemacu semangat meraih prestasi terbaik.

KONI NTB berharap adanya partisipasi dan sumbangsih banyak pihak, seperti pengusaha dan kalangan swasta lain, demi mengangkat nama dan citra NTB di bidang olahraga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com