Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Semen Cerah, Bosowa Lunasi Utang Lebih Awal

Kompas.com - 29/12/2011, 04:27 WIB

Jakarta, Kompas - Pasar semen dalam negeri yang terus membaik membuat kinerja keuangan PT Semen Bosowa Maros mampu melunasi pinjaman sindikasi ke Bank Mandiri dan Bank BNI sebesar Rp 547 miliar. Bahkan, pelunasan utang tersebut dapat dilakukan jauh lebih cepat dibandingkan dengan jadwal jatuh tempo yang seharusnya pada tahun 2013.

”Semua dana yang digunakan untuk melunasi utang yang jatuh tempo ini diperoleh dari pendapatan penjualan produk semen tahun 2011. Pendapatan dari pabrik semen langsung kami gunakan untuk membayar Bank Mandiri sebesar Rp 328 miliar dan Bank BNI sebesar Rp 219 miliar,” ujar pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud, dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta, Rabu (28/12).

Menurut Aksa, pelunasan utang yang sebenarnya baru jatuh tempo tahun 2013 tersebut menyisakan utang PT SBM tinggal Rp 1,1 triliun untuk jangka waktu pelunasan sampai tahun 2015. Namun, dengan produksi semen PT SBM yang terus meningkat dan daya serap pasar yang terus membaik, dia optimistis utang tersebut dapat dilunasi sesuai dengan jadwal jatuh tempo.

Bahkan, dengan prospek ekonomi yang terus membaik dan pembangunan jalan beton yang semakin diyakini lebih baik daripada jalan aspal, utang dapat dilunasi sebelum jatuh tempo tahun 2015. ”Tetapi, untuk hubungan baik dengan perbankan, kami memilih untuk mengikuti jadwal pelunasan tahun 2015 sesuai kesepakatan dengan pihak sindikasi bank,” ungkapnya.

Dalam catatan Kompas, PT SBM merupakan salah satu debitor Bank Mandiri yang menjalani proses restrukturisasi kredit pada 2005-2006. Perusahaan ini sempat limbung saat krisis keuangan melanda pada 1997 karena lonjakan kurs dollar AS dari Rp 2.300 per dollar AS menjadi Rp 9.300 per dollar AS. Aksa sebagai pendiri mengaku sudah diminta untuk menyerahkan perusahaannya kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional, tetapi perusahaan ini berusaha bertahan menghadapi badai krisis dan akhirnya bisa melunasi utang lebih cepat.

Aksa juga mengemukakan rencana investasi PT SBM meningkatkan kapasitas produksi dari 2,1 juta ton pada tahun 2011 menjadi 2,5 juta ton pada tahun 2012. Selain itu, PT SBM membuat rencana investasi untuk meningkatkan produksi menjadi 4,5 juta ton pada tahun 2013. Untuk meningkatkan produksi, PT SBM sedang membangun pabrik unit 2 menggunakan pembiayaan dari Bank BRI. (BOY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com