Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Underbone Asia, Tahun Depan Rafid Fokus di Supersport

Kompas.com - 18/12/2011, 17:57 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Rafid Topan, berjaya di Kejuaraan Asia Road Racing Championship (AARC) 2011 dengan menjuarai kelas underbone 115 cc. Ini adalah gelar perdana Topan di ajang tersebut setelah tahun lalu berada di peringkat ketiga.

Setelah menyelesaikan 6 seri AARC dengan penutupnya di sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (17/12/11), Rafid (Yamaha CKJ TJM Racing) berada di puncak klasemen akhir mengemas poin 261, berselisih 75 poin di atas pebalap Indonesia lainnya, Hadi Wijaya, yang membela tim Kawasaki NHK Rextor Manual Tech dan 154 poin dengan pebalap Malaysia dari tim Harian Metro Y-TEQ SCK Honda Racing, Md Affendi Rosli. Peringkat keempat hingga delapan dikuasai pebalap-pebalap Yamaha termasuk rekan setim Rafid, Ahmad Afif Amran, di posisi kelima.

Dominasi Topan dalam enam seri gelaran AARC tahun ini layak mengganjarnya gelar juara. Pebalap berusia 17 tahun ini meraih kemenangan manis di Sentul, Madras (India), Zhuhai (China) dan Losail. Hebatnya kemenangan tersebut diraihnya dengan menjadi yang terdepan di race 1 dan 2 pada empat seri itu.

"Topan adalah pebalap yang lahir dari Yamaha Cup Race (YCR) dan dia akan diproyeksikan ke Supersport nasional dan Asia di 2012. Ini merupakan bukti Yamaha peduli anak bangsa," ungkap Ari Wibisono, Manager Motorsport Yamaha Indonesia.

Pemilik tim Yamaha Tunggal Jaya Motor (TJM), Rudyanto Widjaja, mengatakan Topan memenuhi target juara tahun ini. "Tahun pertama pembelajaran buat Topan untuk mengenal kondisi sirkuit di Asia. Tahun kedua targetnya juara. Kejuaraan Asia ini sangat penting untuk penjenjangan pebalap ke level dunia. Tahun depan Topan fokus di Supersport 600 cc untuk persiapan ke tingkat dunia," papar Rudy.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Yamaha Indonesia yang telah memberikan dukungan sehingga dapat berkompetisi di AARC. "Kunci sukses utama kami lainnya adalah pada sektor engineer. Mekanik kami, Hawadis, mesin setingannya selalu bikin rekor di setiap sirkuit," ucap Rudy.

Sementara itu, di kelas Supersport 600 cc AARC, Doni Tata menjadi pebalap Indonesia yang meraih hasil paling bagus. Meskipun hanya berada di posisi ke-6 klasemen akhir, Doni yang membalap untuk tim Yamaha Indonesia Racing, cukup membuktikan kemampuannya berada di atas pebalap Indonesia lainnya.

Di Losail, Doni menempati posisi ke-6 di race 1 dan ke-7 di race 2. Md Zamri Baba asal Malaysia menjadi pebalap Yamaha (Petronas Yamaha Malaysia) yang meraih hasil terbaik dengan berada di tempat ketiga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com