JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Juliari P Batubara akan mengakhiri masa jabatannya pada 15 Desember 2011. Ia mengomandoi induk organisasi olahraga otomotif tersebut selama dua periode, 2003-2007 dan 2007-2011. Selama kepemimpinannya, banyak terobosan yang dilakukannya.
IMI yang sebelumnya lebih berfungsi sebagai operator telah diubahnya menjadi regulator. Kemudian, penyelenggaraan event nasional diberi kepercayaan kepada promotor nasional, meski ada beberapa yang tidak bisa menunjukkan keprofesionalannya.
Dari segi olahraga, Ari (panggilan Juliari) memaparkan di hadapan para wartawan di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Jumat (9/12), tentang munculnya bintang-bintang muda seperti Doni Tata Pradipta di cabang balap motor, kemudian Rifat Sungkar yang kini berkiprah di ajang reli Asia-Pasifik, dan Rio Haryanto yang sedang berjuang di arena GP3 dan siap menapak ke GP2. Bahkan, ia satu-satunya pebalap Indonesia yang sudah mencicipi kokpit dan membesut mobil F1 dari tim Virgin.
Tak cuma itu. Untuk sarana sirkuit, tidak sedikit bermunculan trek balap sepeda motor seperti di Sekayu (Sumatera Selatan) dan Binuang (Kalimantan), serta beberapa daerah di wilayah Indonesia Timur. Hanya, Ari sedikit sedih karena ada beberapa sirkuit tidak berfungsi maksimal, bahkan tidak terawat.
Ketika ditanya mengenai target selama kepengurusan yang belum tercapai, dia antara lain menyebutkan soal pengembangan mobil derek yang belum maksimal dan penyediaan unit ambulans. "Namun, komunikasi dan hubungan dengan pengurus daerah (pengda) sudah bisa dilakukan via internet," ungkapnya.
Kepada pengurus baru, ia hanya berharap, "Lobilah provinsi agar bisa memanfaatkan dana APBD. Tujuannya untuk membangun sarana olahraga seperti sirkuit," pintanya. Namun, lanjutnya, tidak usah sirkuit mobil, tetapi cukup motor. "Dari cabang ini, Indonesia paling potensial untuk berbicara di tingkat internasional," ucapnya.
Nanan Soekarna
Mengenai kandidat bakal calon ketua umum (balon ketum) PP IMI periode mendatang yang akan dipilih pada Munas di Solo (15-16 Desember), dari beberapa nama terdapat dua orang yang akan bersaing ketat, yakni Komjen (Pol) Nanan Soekarna yang sekarang menjabat Wakapolri dan satu lagi dari TNI AD, Hotman Pandjaitan, juga bintang tiga.
A Judiarto, Ketua Pengda IMI DKI Jakarta, lebih menjagokan Nanan. "Beliau hobi otomotif. Selain itu, olahraga otomotif itu sangat erat kaitannya dengan kepolisian," ungkap Judi, sapaan akrab Judiarto, mengapa dia lebih condong ke Nanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.