SURABAYA, Kompas.com - Para pebalap terbaik dari periode pertama dan kedua program Yamaha Riding Academy (YRA) mendapat tempaan khusus di Sirkuit Park Kenjeran Surabaya. Sejumlah 18 pebalap terbaik dari seluruh region di Indonesia ambil bagian dalam program yang berlangsung 6-7 Desember tersebut.
Seharusnya ada 20 pebalap terbaik yang tampil dalam event ini. Akan tetapi, ada dua pebalap masing-masing dari Manado dan Kalimantan Timur yang tidak bisa ikut, karena mereka harus menjalani ujian sekolah. Meskipun demikian, hal tersebut tak mengurangi gereget YRA, di mana para pebalap masa depan itu digembleng secara khusus oleh instruktur Hokky Krisdianto dan Doni Tata Pradita.
Tak hanya digembleng dua instruktur itu, yang secara khusus mengasah kemampuan memacu Yamaha V-ixion di sirkuit. Para calon pebalap masa depan Indonesia itu juga ditangani Johnny Pranata, khusus untuk latihan di track off-road menggunakan Yamaha TTR 125R. Sedangkan untuk meningkatkan ketahanan fisik, ada instruktur Gandung Darmoko, yang terbiasa menangani atlet motocross, dan pebalap road race senior.
"Mereka semua mendapatkan pelatihan teori dan praktek yang lebih mendalam, baik dari aspek skill maupun fisik, dibandingkan tahapan sebelumnya. Karena itu, kami juga memilih Sirkuit Kenjeran untuk tempat YRA kali ini," ujar Manajer Motorsport Yamaha Indonesia, Ari Wibisono, Selasa (6/12/11), di sela-sela latihan para rider muda berusia 12-18 tahun tersebut.
Pada dua periode sebelumnya, Sirkuit Sentul, Bogor, menjadi pilihan. Tetapi untuk YRA periode tiga ini, Sirkuit Kenjeran yang dipilih karena bertujuan memberikan wawasan yang lebih luas lagi kepada para pebalap muda itu tentang karakter sirkuit.
"Jadi, mereka tidak hanya menghafal sirkuit Sentul. Karena itu kali ini kami memilih Kenjeran, sehingga mereka juga punya pengalaman di sirkuit yang baru. Selain itu, para pebalap daerah juga bisa merasakan semua atmosfer balap di sirkuit yang sering digunakan di level Kejurnas. Di sini juga bisa dilihat sejauh mana mereka bisa beradaptasi dengan sirkuit baru. Mungkin lain kali kami bisa pindah lagi ke sirkuit di Palembang," tambah Ari.
Periode pertama YRA ini berlangsung pada 31 Mei hingga 2 Juni, yang melibatkan peserta dari region 1 dan 2 (Sumatera dan Jawa). Periode kedua pada 12 sampai 14 Juli, yang melibatkan peserta dari region 3, 4, 5 (Bali, NTB, NTT). Jadi, periode ketiga ini merupakan para pebalap terbaik dari dua periode terdahulu.