Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominasi Atlet Jawa di BMX

Kompas.com - 03/12/2011, 02:33 WIB

Malang, Kompas - Pebalap BMX Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat mendominasi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 cabang balap sepeda, Jumat (2/12). Adapun pebalap BMX dari luar Jawa belum bisa menunjukkan kebolehannya.

Di bagian putra, peraih emas SEA Games XXVI/2011 dari Jawa Timur, Buamin, mencatatkan diri finis pertama di lintasan sirkuit BMX sejauh 330 meter itu. Menyusul kemudian peraih perak SEA Games, Tony Syarifudin dari Jawa Tengah. Raiza Kristanto (Jawa Timur) ada di urutan ketiga.

Sebanyak 32 pebalap putra dari 14 provinsi tampil dalam kualifikasi yang berlangsung di sirkuit BMX di velodrom Malang, Jawa Timur, itu. Ke-32 pebalap tersebut mengikuti seleksi untuk menjaring 16 pebalap tercepat.

Ke-16 pebalap tersebut lalu dibagi menjadi dua grup untuk mengikuti tiga babak moto atau sesi kualifikasi. Dari sesi moto, hanya delapan pebalap dengan poin terkecil dua grup itu yang melaju ke babak final. ”Dari final, kami mendapati pebalap Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta yang lolos ke final. Mereka yang terkuat,” ujar komisioner lomba, Josef Lomena.

Di kategori putri, dari 13 pebalap BMX yang ikut kualifikasi, pebalap peraih medali emas SEA Games XXVI/2011 dari Jawa Timur, Elga Kharisma, menjadi yang tercepat di sirkuit. Adapun Suswanti, peraih perunggu SEA Games dari Jawa Tengah, finis kedua. Posisi ketiga ditempati Niki San San (Jawa Barat).

Josef mengatakan, dominasi pebalap BMX dari provinsi di Jawa amat kuat. ”Itu menandakan pembinaan BMX provinsi-provinsi di Jawa lebih aktif dibandingkan dengan provinsi di luar Jawa,” ujarnya.

Gudang pebalap

Zaenul Siswanto, pelatih BMX Jawa Timur, mengatakan, provinsi itu punya sejumlah kejuaraan yang salah satunya melombakan nomor BMX. Ada poin di tiap lomba yang bisa menjadi modal atlet untuk direkrut ke pemusatan latihan daerah (pelatda). Skuad PON bersumber dari atlet-atlet terbaik pelatda.

”Sistem kejuaraan itu sudah memunculkan banyak pebalap BMX di Jawa Timur. Kami memiliki gudang pebalap BMX dari Lumajang, Probolinggo, dan Malang,” ujar Siswanto.

Suswanti, pebalap BMX Jawa Tengah, mengatakan, sebagai sarana penunjang latihannya, ia berlatih dari kejuaraan. ”Kejuaraan BMX terbanyak ada di Purwokerto. Saya mengikuti seri-seri kejuaraan itu sebagai ajang latihan,” ujar pebalap berusia 18 tahun itu.

Oki Raspati, pelatih BMX dari Jawa Barat, menambahkan, kendala pengembangan BMX di luar Jawa adalah pada minimnya sarana. Sirkuit BMX yang bagus dengan sistem kejuaraan yang cukup teratur hanya ada di Pulau Jawa. Di Jawa, sirkuit BMX yang layak antara lain di Malang, Yogyakarta, Jakarta, Cimahi, dan Karawang. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com