Sekretaris Perkemi Kukar Diduga Jadi Korban Runtuhnya Jembatan

JAKARTA, KOMPAS.com — Budi Yulianto, Sekretaris Pengurus Cabang Perkemi (induk olahraga bela diri kempo) Kabupaten Kutai Kartanegara, diduga menjadi korban dalam peristiwa runtuhnya jembatan di atas Sungai Mahakam, Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11/2011). Selain Budi, istri dan tiga anaknya pun menjadi korban.

"Saya mendapat kabar bahwa Budi menjadi korban, dan sudah diverifikasi oleh kawan-kawan di sana. Jenazahnya belum ditemukan," kata Ferryanto, manajer timnas kempo pada SEA Games XXVI-2011, Minggu (27/11/2011) dini hari.

Ferry menjelaskan, dari beberapa jenazah yang telah ditemukan, pengurus Perkemi Kutai Kartanegara memastikan bahwa Aisah, bayi berusia 6 bulan yang ditemukan tim SAR, adalah putri bungsu pasangan Budi dan Rusmiyati.

Zen, salah satu pengurus Pengurus Cabang Perkemi Kutai Kartanegara, menjelaskan, menurut keterangan keluarga, Budi sekeluarga hendak berjalan-jalan ke Samarinda pada sore itu. Mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi Budi sekeluarga hanyut setelah jembatan itu runtuh.

Masih menurut Zen, jenazah Aisah ditemukan tim SAR berada tiga kilometer dari lokasi runtuhnya jembatan. Saat ini jenazah Aisah sudah berada di rumah keluarga Rusmiyati di Jalan Mas Damsi, Loa Kulu-Tenggarong.