Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Sempurna Menuju Semifinal

Kompas.com - 25/11/2011, 08:04 WIB

LONDON, Kompas.com - Roger Federer lolos ke semifinal ATP Wolrd Tour Finals dengan hasil yang sempurna. Pada laga pamungkas penyisihan Grup B, Kamis (24/11/11), pemain nomor tiga dunia asal Swiss ini menang 6-1, 3-6, 6-3 atas petenis Amerika, Mardy Fish, yang sudah pasti tersingkir.

Dengan demikian, mantan pemain nomor satu dunia ini menatap laga semifinal yang akan berlangsung Sabtu (26/11/11), dengan modal yang sangat bagus. Kemenangan atas Jo-Wilfried Tsonga, Rafael Nadal, dan Fish, bakal meningkatkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi runner-up Grup A, sekaligus memelihara asa mempertahankan gelar.

Lebih dari itu, Federer menunjukkan kepada dunia, bahwa di usianya yang sudah 30 tahun, dia masih tetap fit untuk menghadapi jadwal tour yang panjang. Hasil tersebut menjadi bukti, bahwa rencana para pemain dunia untuk memboikot padatnya jadwal ATP, bukanlah jalan yang tepat.

Memang harus diakui, sejumlah pemain top mengeluhkan hal itu (jadwal padat), yang membuat mereka rentan cedera. Andy Murray, yang tahun ini menyalip Federer di peringkat tiga dunia, harus mundur dari ATP World Tour Finals karna cedera pangkal paha, sedangkan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengalami masalah pada bahu sehingga performanya akhir-akhir ini mengkhawatirkan, begitu juga dengan Nadal, yang grafik permainannya menurun drastis.

Namun keluhan-keluhan itu tak terbukti pada Federer. Peraih 16 gelar grand slam ini tak terlalu mempersoalkan kalender Tour, meskipun dia tetap berharap ada pengurangan jadwal.

"Musim depan akan lebih pendek dua minggu," ujar Federer, usai mengalahkan Fish, sekaligus pemanasan menjelang semifinal.

"Ya, (boikot) sempat muncul beberapa bulan lalu. Tetapi itu omong kosong, karena tidak akan terjadi kapan pun. Sekarang, semuanya baik-baik saja, sehingga saya tidak melihat sebuah alasan mengapa kami harus memboikot. Tak ada alasan untuk itu," tambah Federer, yang mengakhiri musim ini tanpa sebuah gelar grand slam sejak 2002 - merupakan prestasi terburuk dalam kariernya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com