Penutupan SEAG "Harmony and Victory" Bakal Megah

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses menyelenggarakan upacara pembukaan SEA Games yang spektakuler, KG-Production sebagai official event production opening and closing SEAG akan menutup rangkaian pesta olahraga ini dengan tajuk “Harmony&Victory” pada Selasa (21/11/2011).

"Kompetisi usai, saatnya mereka menujukkan kemenangan yang dicapai dalam satu harmoni bangsa-bangsa Asia Tenggara,” kata Indra Yudhistira, Direktur Eksekutif KG-Production yg bertindak sebagai chief director dalam acara penutupan ini.

“Nantinya para atlet sudah tidak dipisahkan oleh negara tapi sudah per cabang olahraga,” imbuh Indra, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

KG-Production sendiri berjanji akan menampilkan pesta penutupan yang megah. Pesta bakal disemarakkan cahaya-cahaya kembang api yang ditata apik oleh Phil Grucci. Grucci adalah penata kembang api yang mendisaian kembang api untuk Olimpiade Beijing dan pada acara pembukaan SEAG.

Acara penutupan yang rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Boediono ini dibuka dengan atraksi 600 penari yang telah digembleng oleh koreografer senior Sentot Sahid. Seperti pada pembukaan para penari ini akan beraksi di atas kanvas elektrik sebesar lapangan sepakbola Stadion Gelora Sriwijaya Jaka Baring.

Kanvas elektrik adalah teknologi multi media yang memungkinkan mengubah lapangan sepak bola menjadi layar raksasa yang menerima proyeksi gambar dan grafis dari 32 proyektor digital yang didatangkan langsung dari Sydney Australia.

Setelah tarian bertajuk “Harmony&Victory” akan ada supacara penetapan Myanmar sebagai tuan rumah SEAG ke-27 Tahun 2014 nanti, ditandai dengan prosesi penaikan bendera Myanmar dan lagu kebangsaan Myanmar “Our Free Homeland”

Setelah prosesi ini, panggung seluas 150 x 25 meter dengan back drop LED raksasa akan diisi oleh pentas penyanyi ternama Indonesia, dimulai dari lagu One Day In Yor Life yang akan dibawakan paduan suara anak-anak Bina Vokalia.

Lalu secara berturut-turut akan tampil Agnes Monica, Giring Nidji, dan Afgan, Ensamble Musikal Laskar Pelangi, Joy Tobing dan grup band Armada yang akan membawakan lagu daerah Palembang, Ya Samman.

Semua musik, pengiring tari dan pengiring vokal ditata detail oleh musisi Erwin Gutawa. Musik dikerjakan Erwin di London dengan sentuhan London Symphonic Orhestra yang sangat memukau. Maklumlah London Symphonic adalah orchestra besar dan sangat terkenal di Inggris Raya.

Indra Yudhistira yang juga Deputi IV Inasoc ini memastikan bahwa Jaka Baring akan  bermandi cahaya. “Tak kalah dengan pembukaan,” ujar Indra menjanjikan.

Tata Cahaya dan suara dikerjakan Tim KG Production dengan kekuatan listrik mencapai 6 Megawatt. Agar pengemasan di layar kaca pemirsa tetap menarik, 18 kamera dan 1 kamera spidercam yang didatangkan dari Jerman akan mengemas apa yang ada di lapangan menjadi sajian yang megah. Acara penutupan ini akan disiarkan oleh 30 stasiun TV di 11 Negara Asia Tenggara.