Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Atletik SEA Games 2011

Kompas.com - 22/11/2011, 02:34 WIB

 Wisnu Aji Dewabrata

Triyaningsih adalah pelari yang berlari paling jauh dalam cabang atletik SEA Games XXVI/2011 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Ia melahap tiga nomor lari, yaitu 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton (42,195 kilometer). Jika dijumlah, dia berlari sejauh 57,195 kilometer.

Dari tiga nomor lari yang diikuti Triyaningsih tersebut, semua menghasilkan medali emas. Namanya pun semakin berkibar sebagai jagoan lari jarak jauh.

Prestasi gemilang di SEA Games itu tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui proses bertahun-tahun. Ketabahan dan mental baja seorang atlet sangat diperlukan untuk mencapai ”hattrick” medali emas.

Saat Kompas mewawancarai Triyaningsih di wisma atlet Jakabaring, pekan lalu, pelari bertubuh mungil itu masih berjalan terpincang-pincang. Kaki kanannya dibalut perban karena terluka. Luka yang belum sembuh total tersebut kambuh lagi saat Triyaningsih harus berjuang mendapat emas dari tiga nomor yang diikutinya.

Luka tersebut akibat terkena batu ketika Triyaningsih latihan di Salatiga, Jawa Tengah, untuk persiapan SEA Games. Namun, katanya, dia memaksakan diri terus berlari pada nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton meskipun kakinya masih terasa sakit.

Seusai lomba nomor 5.000 meter dan 10.000 meter, Triyaningsih mengatakan bahwa dia cedera. Itu sebabnya, catatan waktunya tidak terlalu cemerlang meskipun tetap meraih medali emas.

”Saya sudah latihan keras, sayang kalau medalinya lepas. Latihan membuat mental saya menjadi kuat. Saya menahan sakit di kaki sewaktu lari maraton. Kalau enggak ada penonton, saya pasti meringis kesakitan. Tetapi saya tetap paksakan diri berlari dan tersenyum,” kata adik pelari Ruwiyati itu.

Triyaningsih memperkirakan, seandainya kakinya tidak cedera, ia pasti berhasil meraih batas waktu minimal (Limit B) untuk tampil pada nomor maraton Olimpiade London 2012. Limit B untuk bisa mengikuti nomor maraton olimpiade adalah 2 jam 42 menit.

Triyaningsih yakin mampu meraih Limit B karena rekornya 2 jam 31 menit 49 detik. Rekor itu tercipta saat Triyaningsih turun di nomor lari maraton Asian Games Guang Zhou 2010. Meskipun dia tidak menjadi juara karena finis pada urutan keempat, catatan waktu itu memecahkan rekor nasional atas nama Ruwiyati (2 jam 34 menit 16 detik).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com