PALEMBANG, KOMPAS.com — Petenis Christopher Rungkat gagal meraih emas keempat setelah di nomor ganda campuran bersama Jessy Rompies gagal di final.
Pada partai final terakhir di lapangan utama Stadion Tenis Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Senin (21/11/2011), pasangan unggulan ketiga tersebut kalah dari ganda campuran Filipina, Treat Conrad Huey-Denise Dy, 6-4, 3-6, 6-10.
"Kelelahan sih pasti, tetapi lawan bermain luar biasa, cukup tenang, meskipun kalah set pertama. Kekuatannya ada pada Treat, servisnya keras sekali, sulit untuk diterima perempuan, saya saja susah," ujar Christo mengenai lawannya.
Sebelum memainkan pertandingan ganda campuran, Christo sudah memainkan dua pertandingan, yakni semifinal ganda campuran dan final ganda putra. Ia telah meraih tiga emas di nomor beregu putra, tunggal, dan ganda putra.
Soal pangkal paha kirinya yang tertarik saat bertanding pada final ganda putra, Christo mengaku cukup terganggu. Namun, karena sudah sampai final, ia bertekad menyelesaikan pertandingan dengan baik.
"Memang cukup mengganggu, tetapi tanggung sudah sampai puncak. Ini tidak jadi penghalang, saya mencoba berpikir positif saja," tambah Christo.
Sementara itu, pelatih tim Indonesia, Bonit Wiryawan, menilai pasangan Christo-Jessy tidak bisa memanfaatkan awal yang sudah bagus, memenangi set pertama.
"Kadang-kadang pemain kalau sudah memimpin seperti itu malah terlalu berhati-hati sehingga kehilangan fokus. Seharusnya mereka tetap fokus poin demi poin," ujar Bonit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.