Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susanto Menang, Dewi AA Belum Terkalahkan

Kompas.com - 17/11/2011, 23:23 WIB
Adi Prinantyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah gagal menuai medali di nomor pasangan campuran cabang catur SEA Games XXVI-2011 di Hotel Swarnadwipa, Palembang, Sumatera Selatan, pecatur andalan Indonesia, GM Susanto Megaranto, mengawali perjuangannya pada catur standar perorangan, Kamis (17/11/2011) malam. Kemenangan pun diraih Susanto atas lawannya, Wisuwat Teerapabpa (Thailand). Adapun pecatur putri Indonesia yang juga berlaga di catur standar, GMW Irene Kharisma Sukandar, bermain remis dengan Nguyen Thi Mai Hun (Vietnam).

Pada nomor catur cepat perorangan, hasil mengesankan dicatat pecatur muda, Dewi AA Citra, yang sekali menang dan dua kali remis. Kemenangan dicatat Dewi atas May Hset Lwin (Myanmar). Sementara itu, remis dilakoni dalam pertarungan dengan rekan senegaranya, Master Internasional Wanita (MIW) Chelsie Monica Sihite dan Chanida Taweesupmun (Thailand).

Chelsie sendiri mencatat satu kemenangan, satu remis, dan satu kekalahan. Kemenangan dicatatnya atas Tan Li Ting (Malaysia), sedangkan kekalahan dideritanya dari MIW Catherine Perena (Filipina).

Pecatur putra di catur cepat, Hamdani Rudin, mencatat dua kali kemenangan, yaitu atas Boonsueb Saeheng (Thailand) dan Myo Naing (Myanmar). Namun, ia tumbang di tangan pecatur andalan Vietnam, GM Le Quang Liem. Kasmiran, pecatur putra yang juga tampil di catur cepat, kalah dua kali dan menang sekali, yaitu unggul atas Saphong Hansing (Thailand).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Liga Indonesia
    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bundesliga
    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Liga Spanyol
    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Motogp
    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Liga Indonesia
    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Timnas Indonesia
    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Badminton
    Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

    Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

    Liga Indonesia
    Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

    Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

    Internasional
    Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

    Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com