Indonesia Berharap di Catur Cepat dan Standar

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim catur Indonesia berharap pada penampilan pecatur andalannya di nomor catur cepat dan catur standar SEA Games XXVI 2011, yang mulai dimainkan Kamis (17/11/2011) sore ini di Hotel Swarnadwipa, Palembang, Sumatera Selatan. Ini harapan berikutnya setelah tim Merah Putih gagal total di nomor pasangan campuran (mix pair), catur ASEAN dan catur buta (blindfold chess pairings).

Hari ini, pecatur Indonesia yang berlaga di catur standar, adalah GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar. Susanto ditantang Wisuwat Teerapabpa (Thailand), sedangkan Irene melawan Nguyen Thi Mai Hun (Vietnam). Adapun di catur cepat, tampil beberapa pecatur muda di bagian putri, seperti MIW Chelsie Sihite dan Dewi AA Citra, juga Kasmiran di bagian putra.

Manajer teknik tim catur Indonesia Kristianus Liem mengatakan, peluang meraih emas terbuka di beberapa nomor individual putri, seperti catur standar, catur kilat dan catur cepat. Sementara di bagian putra ada kans di catur cepat.

Tim Merah Putih gagal meraih medali, bahkan perunggu sekalipun, pada nomor mix pair yang sebenarnya jadi andalan. Duet Susanto-Irene, terlempar dari tiga besar terbaik.

Medali emas jatuh ke tangan Vietnam dengan pasangan pecatur GM Dao Thien Hai dan GMW Nguyen Thi Thanh An. Perak direbut Filipina GM Oliver Barbosa dan MIW Catherine Perena, dan perunggu milik Malaysia (MI Lim Yee Weng dan FMW Nur Najiha Hisham).

Indonesia juga gagal merebut medali di catur buta, dengan GM Le Quang Liem (Vietnam), GM John Paul Gomez (Filipina), dan GM Darwin Laylo (Filipina), meraih medali emas, perak dan perunggu.

Berikut adalah kompisisi peraih emas, perak, dan perunggu di catur ASEAN: Uaychai Kongsee (Thailand), Wynn Zaw Htun (Myanmar), dan Nguyen Huynh Minh (Vietnam).