Suzuki Tinggalkan MotoGP?

KOMPAS.com - Suzuki dalam waktu dekat akan memberikan kepastian tentang masa depan mereka di ajang MotoGP. Sebelum akhir pekan ini, tim asal Jepang tersebut bakal secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari arena adu kecepatan "kuda besi".

Suzuki diberi batas waktu terakhir oleh bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, pada hari Jumat pekan lalu (11 November), untuk menyatakan komitmen mereka tampil di kelas baru MotoGP 1.000 cc. Tetapi hingga deadline itu, Suzuki tak kunjung memberikan kepastian, sehingga muncullah rumor tim yang bermarkas di Inggris tersebut akan mundur.

"Saya sudah berbicara kepada Carmelo dan memperbarui informasi padanya, dan Suzuki sudah mengatakan kepada saya bahwa mereka perlu waktu seminggu untuk membuat pengumuman resmi. Semakin lama situasinya jelas, bahwa semakin sulit, sehingga jelas hal itu tidak positif, bahwa kami tidak bisa menentukan posisi dari hari Jumat."

Staf tim Suzuki juga sudah memberikan informasi mengenai keputusan menarik diri itu, sekaligus mengakhiri gonjang-ganjing masa depan mereka. Pasalnya, rumor yang terus berkembang ikut memengaruhi reputasi Suzuki.

Tampaknya, efek dari krisis ekonomi global yang melanda dunia, masih terus mengganggu keseimbangan Suzuki. Indikasi pertama terlihat dari keputusan mereka hanya memakai satu motor GSV-R pada MotoGP 2011 (hanya Alvaro Bautista, yang musim depan pindah ke tim Gresini Honda), dan tak ada proyek pengembangan mesin 1.000 cc.

Jika Suzuki akhirnya menarik diri, maka MotoGP hanya akan diramaikan tiga pabrik, yaitu Honda, Ducati, dan Yamaha. Honda, Ducati, dan Yamaha, akan memasukkan empat motor, dan mungkin ada 10 tim privat, termasuk empat motor mesin RSV4 yang dipasok Aprilia. Ini untuk menggenapi janji Ezpeleta, yang mengatakan bahwa pada musim 2012 akan ada 22 motor di lintasan.