Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Tukang Becak di Jakabaring

Kompas.com - 13/11/2011, 12:11 WIB

KOMPAS.com — Lantaran merasa "dianiaya" selama tiga hari tanpa ampun, sekelompok tukang becak mengambek dan memutuskan menempuh jalan sendiri. Setelah tiga hari menggenjot becak, para tukang becak itu belum memperoleh bayaran dari Panitia SEA Games XXVI/2011 Sumatera Selatan.

Awalnya, antara para tukang becak dan panitia ada perjanjian bahwa becak diperuntukkan sebagai transportasi gratis bagi atlet, ofisial, dan wartawan yang memiliki tanda pengenal. Pihak panitia berjanji yang akan menanggung ongkos becak sebesar Rp 200.000 per hari.

Karena sampai hari ketiga belum pula mendapatkan bayaran, para tukang becak memutuskan "mogok" kerja sejak Jumat (11/11/2011). Para tukang becak menyatakan, menggenjot becak di area seluas 325 hektar di bawah terik matahari pasti melelahkan. Mereka membutuhkan ongkos untuk biaya hidup sehari-hari bersama keluarga.

"Tadi kami mogok narik dari pagi sampai pukul 12.00," kata salah satu penarik becak yang kesal saat mencurahkan isi hatinya kepada rombongan wartawan yang tengah istirahat di pul becak Jakabaring.

Sampai Jumat tengah hari, para tukang becak bersedia berkompromi untuk menarik becak dengan catatan semua penumpang harus membayar langsung. Tidak ada becak gratis lagi.

Selama SEA Games, panitia mengerahkan 325 becak yang digunakan untuk sarana transportasi gratis. Mereka berjanji, pengunjung yang memiliki tanda pengenal tidak dipungut bayaran, sedangkan pengunjung lain harus membayar seperti biasa.

"Kami belum dapat uang sejak tiga hari lalu. Mulai hari ini, kami menarik bayaran dari penumpang," kata Bambang, salah satu penarik becak.

Tak hanya itu, mereka juga ngambek karena seolah-olah tak diperhatikan panitia. Sarapan, kata mereka, dirangkap makan siang dan baru mereka peroleh pukul 15.00.

"Kami sudah mau mati kelaparan baru dikasih makan. Tak ada air sama sekali, padahal panas bukan main. Tega nian para pengurus ini kepada kami," kata tukang becak lainnya.

Arifin, juga penarik becak, mengatakan, "Dana belum keluar, makan pun cuma diberi sekali. Keluarga di rumah tak ada pemasukan sama sekali. Sekarang, kasih uang berapa pun kami antar ke dalam kepada calon penumpang," katanya.

Akibat ngambeknya para tukang becak, banyak orang yang menggunakan tanda pengenal SEA Games kecewa karena ketika hendak naik becak dipungut bayaran. Hingga sore, para tukang becak itu masih sibuk mengangkuti penumpang. Kali ini mereka menggenjot becak dengan senang hati karena mendapat bayaran langsung dari penumpang. Wah, memang lebih baik main cash saja ya ketimbang menunggu rapat panitia untuk mengeluarkan uang.... (IRE/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

    Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

    Liga Inggris
    HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

    HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

    Liga Indonesia
    Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

    Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

    Liga Inggris
    Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

    Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

    Badminton
    Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

    Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

    Liga Inggris
    Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

    Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

    Liga Indonesia
    3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

    3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

    Liga Indonesia
    Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

    Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

    Liga Indonesia
    Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

    Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

    Badminton
    Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

    Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

    Liga Inggris
    Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

    Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

    Liga Lain
    Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

    Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

    Liga Indonesia
    Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

    Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

    Liga Indonesia
    Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

    Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

    Liga Inggris
    Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

    Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

    Bundesliga
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com