PALEMBANG, KOMPAS.com — Para tukang becak yang dikerahkan panitia SEA Games XXVI/2011 Sumatera Selatan untuk sarana transportasi gratis di dalam kompleks olahraga Jakabaring mengeluh karena hingga hari ketiga bekerja mereka belum dibayar.
Panitia mengerahkan 325 becak untuk transportasi gratis para atlet, ofisial, dan wartawan. Sesuai perjanjian, para tukang becak itu dibayar Rp 200.000 per hari. Para tukang becak itu senang karena penghasilan mereka sehari tidak sampai Rp 70.000.
Pengunjung yang memiliki ID card tidak dipungut bayaran, sedangkan pengunjung yang tidak punya ID card harus bayar. Namun karena sudah tiga hari menarik becak tanpa dibayar, para tukang becak ngambek dan meminta bayaran dari pengunjung Jakabaring.
"Kami belum dapat uang sejak tiga hari lalu. Mulai hari ini kami menarik bayaran dari penumpang," kata Bambang, salah satu penarik becak.
Arifin, juga penarik becak, mengatakan, "Dana belum keluar, makan pun cuma diberi sekali. Kasih uang berapa pun kami antar ke dalam," kepada calon penumpang.
Akibatnya, banyak orang yang menggunakan ID card SEA Games XXVI kecewa karena ketika hendak naik becak mereka dipungut bayaran. (IRENE SARWINDANINGRUM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.