Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan PLTU Pekanbaru Terkendala Lahan

Kompas.com - 09/11/2011, 16:05 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2x100 Mega Watt Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, saat ini terkendala hak pakai lahan seluas 40 hektar, yang sebelumnya ditetapkan sebagai Kawasan Industri Tenayanraya (KIT).

Manajer Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera Regional II PT PLN (Persero), Rianto di Pekanbaru, Rabu, mengakui sejauh ini lahan tersebut belum kunjung digantirugikan secara utuh menimbang berbagai permasalahan baik ditubuh PLN maupun pemerintah setempat.

Akibatnya, kata dia, tahapan pembangunannya masih tertunda hingga penyelesaiannya dipastikan molor dari jadwal penyelesaian sebelumnya yang sempat ditargetkan akhir 2012.

"Walau demikian, saat ini kami bersama pemerintah setempat sudah mulai memasuki tahapan ganti rugi lahan yang dimaksud. Namun sebelumnya, terlebih dahulu PLN dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mempelajari isi perjanjian surat jual beli lahan tersebut," katanya, Rabu (9/11/2011).

Selain itu, kata dia, pihaknya bersama pemerintah setempat juga tengah melakukan pengecekan terhadap berita acara pembayaran dan pelepasan hak Pemko dengan PLN. Serta juga tentang penerbitan Surat Keterangan Penghapusan Asset Pemko yang tidak lain adalah lahan KIT itu sendiri.

Tahapan pengkajian ini menurut Rianto, merupakan tahapan yang wajib dilakukan oleh pihaknya agar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x100 Mega Watt (MW) ini tidak kembali menemukan kendala serta masalah hingga dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditetapkan.

"Setelah pengkajian dan penelitian atas lahan tersebut selesai, maka kami akan segera melakukan pelunasan atas lahan seluas 40 hektare tersebut. Mudah-mudahan akhir November tahun ini, lahan tersebut sudah digantirugikan," ujarnya.

Setelah pelunasan ganti rugi lahan, kata dia, pihaknya baru kemudian penertiban sertifikat hak milik atas lahan tersebut.

"Penerbitannya akan dilakukan oleh PLN sendiri. Jika semua tahapan mendasar ini sudah selesai, maka pembangunan PLTU 2x100 MW bisa dilanjutkan pembangunannya dan kami usahakan selesai sesuai target yang telah ditetapkan, yakni pertengahan 2013 mendatang," kata Rianto.

Secara terpisah, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Dhorman Johan, megatakan, pembayaran lahan atau penyetoran dana ganti rugi atas lahan KIT nantinya akan disalurkan melalui rekening Kas Daerah Pemko Pekanbaru.

Proses pelepasan aset Pemko ke pihak PLN itu kata Dhorman, akan dihapuskan dengan Surat Keputusan (SK) pengapusan aset sekaligus pelepasan hak atas lahan tersebut. "Semuanya telah dipersiapkan. Setelah selesai, maka akan dibayar ganti rugi lahan tersebut oleh PLN pada November ini, yakni sebesar Rp4 miliar," ungkap Dhorman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com