Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bartoli Mundur karena Cedera

Kompas.com - 04/11/2011, 20:15 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com — Petenis peringkat kesembilan asal Perancis, Marion Bartoli, terpaksa mundur di set ketiga karena cedera pergelangan kanan. Laga pada putaran pertama kompetisi tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions ini pun dimenangi lawannya, Anabel Medina Garrigues asal Spanyol, dengan skor 6-4, 6-7 (7), 0-1.

Pada putaran selanjutnya atau semifinal, Garrigues akan bertemu pemenang antara Sabine Lizicki (Jerman) dan Daniella Hantuchova (Slowakia), yang saat ini masih bertanding.

Bartoli, unggulan pertama di turnamen ini, bermain sangat meyakinkan pada set pertama. Lawan pontang-panting saat mengembalikan ground-stroke Bartoli. Pukulan backhand Bartoli juga sangat kuat dan bola hampir selalu jatuh di garis belakang.

Garrigues menyerah 4-6. Pada set kedua, Garrigues mulai agresif melayani Bartoli. Servisnya makin bertenaga dan ia mampu merebut angka 1-4. Namun, Bartoli tetap bersemangat dan membalas serangan-serangan Garrigues hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Pertandingan makin menarik dan menjadi sangat emosional.

Kedua pemain saling unjuk pukulan voli dan forehand. Skor menjadi 6-6 dan dilanjutkan dengan sesi tie break. Bartoli dan Garrigues sama-sama tampil apik di tie-break dan terjadi susul-menyusul angka hingga 7-7. Dua bola terakhir menjadi milik Garrigues, memaksa set ketiga digelar.

Garrigues tampak makin percaya diri setelah menang pada set kedua. Ia unggul 40-30 sebelum Bartoli terduduk karena pergelangan kaki kanannya terkilir setelah mengejar bola Garrigues. Bartoli pun meminta medical treatment. Kakinya dipijat dan ia meringis kesakitan. Kakinya pun dibalut.

Beberapa menit kemudian, Bartoli kembali bangkit, diiringi tepuk tangan penonton yang memompa semangatnya. Namun, Bartoli tampak tidak berdaya. Ia berjalan terpincang-pincang. Garrigues pun menyelesaikan game pertama, 0-1. Bartoli terduduk dan menjatuhkan diri ke lantai.

Ia meringis sambil mengibas-kibaskan tangannya. Ia mencopot tali sepatu kanannya sambil terus meringis dan mulai menangis. Ia kembali dipijat. Namun, hal itu agaknya tidak membantu.

Bartoli pun bangkit dan dipapah berjalan keluar lapangan, ditimpali tepuk tangan penonton yang berdiri mengiringi kepergian Bartoli. Kejadian ini mengingatkan pada turnamen yang sama dua tahun lalu, ketika Bartoli kalah dari rekan senegaranya, Aravane Rezai, pada babak final. Waktu itu Bartoli cedera pada set kedua, dan set pertama dimenangkan Rezai.  (Susi Ivvaty/Rakaryan S melaporkan dari Nusa Dua, Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com