Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daniela Vs Sabine, Pertandingan Terketat

Kompas.com - 04/11/2011, 03:17 WIB

Angelique Widjaja

Partai antara Sabine Lisicki dan Daniela Hantuchova akan menjadi pertandingan ketat. Sabine memiliki modal usia muda dan penampilan bagus sepanjang tahun ini. Penampilan bagusnya itu mengantarkan dia ke peringkat ke-18 seperti sekarang.

Adapun Daniela punya pengalaman lebih lama di dunia tenis. Persentase 50-50 pantas diberikan untuk pertandingan ini. Keduanya juga sama-sama pernah saling mengalahkan.

Sabine pernah mengalahkan Daniela tahun ini di lapangan rumput di WTA Roma. Tipikal lapangan rumput tidak terlalu berbeda jauh dengan lapangan keras di sini. Daniela mengalahkan Sabine di WTA Luksemburg 2008.

Kedua pemain ini juga mempunyai kekurangan masing-masing. Sabine dengan pengalamannya sebagai pemain muda bertemu dengan Daniela yang memiliki mental yang tidak stabil. Daniela ini dikenal sebagai pemain yang terkadang bisa kehilangan kepercayaan diri.

Dia ini tipikal pemain yang bisa kalah dari pemain yang seharusnya bisa dia kalahkan. Misalnya, dia bisa kalah dari pemain yang peringkatnya lebih rendah. Penyebabnya karena kurang percaya diri. Terlepas dari itu, Daniela tampil di sini dengan bekal gelar WTA di Pattaya.

Untuk pertandingan Marion Bartoli melawan Anabel Medina Garrigues, Bartoli lebih berpeluang lolos dari putaran pertama dibandingkan dengan Anabel. Bartoli lebih memilih bermain di lapangan keras. Sebaliknya, Anabel lebih menguasai clay court (lapangan tanah liat).

Bartoli selalu menang atas Anabel jika bertanding di lapangan hard court (lapangan keras). Pantulan bola di lapangan ini bisa lebih cepat dibandingkan dengan lapangan clay court. Selain lapangan yang mendukung, penempatan bola yang baik oleh Bartoli juga menjadi keuntungannya.

Bartoli menjadi petenis WTA dengan ace terbanyak tahun ini. Total 264 ace dibuatnya tahun ini. Meski lapangan sudah dibuat lebih lambat, lapangan ini tetap saja bertipe hard court.

Memang benar pantulan bola di lapangan ini lebih lambat dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, tipikal Anabel yang lebih menguasai clay court tidak serta-merta sesuai dengan lapangan sekarang yang dibuat lebih lambat. Anabel yang berperingkat ke-28 dunia mungkin harus bekerja keras untuk lolos dari hadangan Bartoli.

Bukan karena Bartoli berperingkat lebih baik saja. Soal peringkat, seperti sudah saya nilai, tidak terlalu memengaruhi hasil siapa yang bakal menang di sini. Pemain peringkat 30 besar di sini rata-rata sudah memiliki kemampuan yang sama. Penempatan-penempatan bola Bartoli mesti bisa diantisipasi petenis Spanyol ini.

Di laga ini, Bartoli saya perkirakan lolos dengan persentase 70-30. Tetapi, tetap saja dalam pertandingan itu apa pun bisa terjadi. Mental pemain yang tidak siap karena faktor tertentu bisa membuat pemain unggulan kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com