Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Bradley: Amir Khan Bisa Menunggu

Kompas.com - 29/10/2011, 05:03 WIB

las vegas, kamis - Juara tinju kelas welter yunior World Boxing Organization, Tim Bradley, bersikeras, penolakannya bertarung melawan rivalnya, Amir Khan, adalah keputusan yang tepat. Bradley yang punya rekor bertanding 27-0 dengan 11 kemenangan knockout menegaskan, dia telah mempunyai program tersendiri yang mendatangkan keuntungan finansial tinggi sebelum akhirnya bertemu dengan Khan.

Khan merupakan juara welter yunior dari World Boxing Association (WBA) dan International Boxing Federation (IBF). Duel bernilai sekitar Rp 15 miliar antara Bradley dan Khan yang punya rekor 26-1 dengan 18 kemenangan KO akan menghasilkan juara sejati di kelas itu.

”Di satu sisi, saya ingin naik ring melawan Khan, tetapi saya sudah punya rencana. Jika saya bertarung melawan Khan sekarang dan menang, itu tak akan ada artinya bagi karier saya,” kata Bradley, Kamis (27/10).

Pernyataan itu disampaikan saat mempromosikan rencana duel mempertahankan gelar melawan petinju Kuba Joel Casamayor di Las Vegas, 12 November mendatang. Dalam acara tersebut juga digelar pertarungan antara ikon kelas welter Filipina Manny Pacquiao dan Juan Manuel Marquez.

Bagi Bradley, bertarung dalam satu program acara dengan Pacquiao merupakan kesempatan yang bagus dan memberi keuntungan yang menggiurkan. Agaknya, dia juga menyiratkan keinginannya untuk masuk ke kelas welter dan diperhitungkan menjadi calon lawan Pacquiao, atau petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather.

Dengan demikian, Bradley bisa meraup uang lebih banyak di kelas yang jelas lebih menggiurkan itu. Adapun Amir Khan si petinju Inggris bisa menunggu. ”Suatu saat saya dan Amir Khan akan bertemu. Dia tidak bisa ke mana-mana tanpa saya. Saya tak butuh dia, tetapi dia butuh saya. Saya tak peduli apa kata orang. Saat waktunya tiba, kami akan mempertahankan gelar kami di ring,” ujar Bradley.

Namun, promotor Pacquiao, Bob Arum, mengelak menjawab kemungkinan itu. ”Saya belum tahu siapa lawan Manny berikutnya. Sebaiknya Tim fokus pada Casamayor,” kata Arum yang juga sudah menandatangani kontrak dengan Bradley.

Menanggapi itu, Bradley kembali sesumbar bahwa kemenangan pasti di tangannya. ”Tak peduli dia bisa mendaki Gunung Everest, Casamayor tidak bakal menang,” katanya. (AFP/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com