Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Harus Rela Kehilangan Sahabat

Kompas.com - 24/10/2011, 16:26 WIB

SEPANG, KOMPAS.com — Valentino Rossi baru saja kehilangan adik sekaligus teman dekatnya yang merupakan calon bintang MotoGP, Marco Simoncelli. Pebalap berusia 24 tahun tersebut mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.56 akibat kecelakaan saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2011).

Atas peristiwa tragis tersebut, Rossi turut berbelasungkawa. Lewat akun Twitter, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut mengungkapkan rasa hormat dan salutnya kepada sang sahabat, yang sudah dianggap sebagai adiknya sendiri.

"Bagi saya, Sic sudah seperti saudara muda. Dia begitu tangguh di trek, dan sangat manis dalam kehidupan normal. Saya akan sangat merindukannya," tulis Rossi lewat akun Twitter resminya, @ValeYellow46.

Memang, kecelakaan yang menimpa Simoncelli sangat tragis. "Supersic", yang tampil sangat agresif sejak awal, untuk memperebutkan posisi keempat dengan pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista, jatuh di Tikungan 11 lap kedua.

Sialnya, saat jatuh, dia dan motor Gresini Honda tunggangannya justru terseret ke area yang sedang dilalui Colin Edwards (Yamaha Tech 3) dan Valentino Rossi (Ducati). Kecelakaan maut pun terjadi karena Edwards dan Rossi yang sedang menikung tak mampu menghindarinya.

Akibat tabrakan tersebut, helm Simoncelli terlepas dan dia terkapar di atas trek, sedangkan Edwards jatuh di luar trek yang membuatnya cedera dislokasi pada bahu. Sementara itu, Rossi tetap bisa mengendalikan motornya, meskipun sempat keluar trek dan langsung masuk pit karena motornya rusak.

Setelah insiden tersebut, bendera merah langsung dikibarkan tanda balapan dihentikan. Simoncelli dibawa dengan ambulans ke pusat medis sirkuit untuk mendapat pertolongan. Sayang, usaha yang dilakukan tak bisa membantu, dan mantan juara dunia kelas 250 cc itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.56.

Mendengar berita duka itu, Rossi, yang tampak murung seusai kecelakaan, dilaporkan berlinang air mata. Juara dunia sembilan kali grand prix tersebut harus menerima kenyataan pahit, kehilangan temannya yang digadang-gadang bakal memiliki prestasi seperti dirinya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Sports
    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Liga Inggris
    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com