Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriket Batal Ekshibisi di SEA Games XXVI

Kompas.com - 20/10/2011, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Cabang olahraga kriket batal dipertandingkan pada ekshibisi SEA Games XXVI di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November 2011. Pasalnya, tak ada biaya untuk penyelenggaraan.

General Manajer Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Albert Tangkudung di Jakarta, Kamis (20/10/2011), mengatakan, semula Federasi Kriket Internasional berkomitmen untuk membantu biaya penyelenggaraan. Namun, hingga menjelang SEA Games berlangsung, dana yang diharapkan tidak juga dikucurkan.

"Kami sudah berusaha mencari sponsor untuk menggalang dana guna mencukupi biaya penyelenggaraan, tetapi karena waktunya pendek, tidak banyak sponsor yang didapat. Sangat disayangkan memang karena kalau pertandingan ekshibisi kriket jadi dilaksanakan, akan tercatat dalam sejarah untuk pertama kalinya cabang olahraga ini digelar di arena SEA Games," ujar Albert.

Dia menambahkan bahwa PP PCI telah merekrut pemain nasional melalui kejuaraan nasional baru-baru ini. Menurut dia, para atlet kecewa karena batalnya pertandingan ekshibisi ini.

"Sebagai gantinya, kami akan menyelenggarakan invitasi internasional untuk mengobati kekecewaan para pemain," ucapnya.

Dijelaskan, semula pertandingan ekshibisi kriket akan diikuti empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Keempat negara bahkan sempat menyatakan akan menanggung biaya masing-masing dalam pertandingan ekshibisi itu, termasuk biaya transportasi dan akomodasi.

Namun, Ketua Komite Olimpiade Indonesa yang sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games Rita Subowo telah memutuskan untuk membatalkan rencana ekshibisi.

"Bu Rita khawatir kalau dipaksakan, sementara standarnya belum terpenuhi, nanti malah Indonesia bisa terkena sanksi Federasi Kriket Internasional," kata Albert.

Olahraga kriket sudah lama ada di Indonesia, tetapi belum dikembangkan secara meluas. Karena itulah PP PCI yang belum setahun dibentuk ini berkeinginan untuk mengembangkan cabang olahraga yang sangat digemari dan populer di negara-negara Persemakmuran ini.

Hal itu mengingat kriket telah dipertandingan secara resmi di arena Asian Games dan Olimpiade. Indonesia memiliki peluang berprestasi di cabang olahraga ini mengingat permainan kriket mirip dengan bola kasti yang dulu pernah sangat populer di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com