Atlet Serukan Olahraga Tanpa Doping

JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Internasional Atlet V berakhir di Colorado Springs, Colorado, Amerika Serikat, Selasa (11/10/2011). Pertemuan itu menghasilkan seruan, yang direkomendasikan ke Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Seruan diterima Presiden IOC Jacques Rogge, yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Para perwakilan atlet menyampaikan seruan itu pada sesi penutupan forum. Mereka yang berkumpul di forum itu terbagi dalam berbagai diskusi kelompok yang mengambil tema berbeda, yakni atlet dan lingkungannya (pelatih dan dokter), komunikasi dan media sosial, program karier atlet, kesehatan dan keamanan atlet, antidoping, perjudian dan taruhan, pengalaman, serta komisi atlet.

Perihal atlet dan lingkungannya, mereka menyerukan agar jumlah pelatih dan dokter sesuai dengan jumlah atlet yang berlaga di setiap ajang. Mereka juga ingin agar pelatih dan dokter mendapat perlakuan investigasi dan sanksi yang sama dengan yang diterima atlet.

Seruan paling keras disampaikan kelompok kerja yang membahas soal antidoping. Mereka mendesak agar atlet yang terbukti doping dilarang tampil dalam olimpiade seumur hidup. Bahkan, pelatih dan dokter yang terlibat dan terbukti memberikan doping atau obat-obatan ilegal harus mendapat sanksi dan hukuman tegas.

Ketua Komisi Atlet IOC Frankie Fredericks mengatakan, sangat penting untuk peduli dengan seruan tersebut karena semua atlet peduli dengan gerakan olimpiade.

"Sungguh sangat tepat menempatkan atlet sebagai pusat kegiatan kami, dan kami wajib bertindak ketika mereka menyerukan pendapat dengan begitu jelas dan kuat. Isu tersebut sangat krusial bagi mereka," katanya, seperti dikutip dalam keterangan pers IOC.