Ayu Melangkah ke Final, Ganda Tersisih

Palembang, Kompas - Ayu Fani berhasil memperbaiki prestasinya pada Seri I turnamen Garuda Indonesia Championship 2011, yang hanya mencapai semifinal, dengan melangkah ke final pada Seri II di Palembang. Di final, tunggal putri terbaik Indonesia itu akan menghadapi lawan berat, yaitu unggulan pertama Iryna Bremond (Perancis).

Di semifinal, Sabtu (8/10), Ayu diimbangi permainan gigih petenis Thailand, Varatchaya Wongteanchai, sehingga set pertama harus ditutup dengan tie-break yang dimenangi Ayu 7-5. Kurang konsistennya penampilan Ayu pada set pertama itu, langsung diperbaiki Ayu pada set kedua sehingga dia unggul mutlak 6-0 atas lawannya itu.

Sementara Bremond yang bermain efektif dengan pukulan-pukulannya keras dan tajam, tanpa kesulitan mengatasi petenis Thailand, Luksika Kumkhum, 6-4, 6-2. Pertarungan final Minggu ini, diakui Ayu, merupakan ujian berat untuknya karena juga merupakan pertemuan pertamanya dengan Bremond.

Sayangnya, sukses di nomor tunggal tersebut tidak dibarengi sukses di nomor ganda bersama Jessy Rompies. Di partai final, kemarin, pasangan Ayu/Jessy kalah dari pasangan gado-gado Chanel Simmonds (Afrika Selatan)/Tamaryn Hendler (Belgia), 4-6, 2-6.

Kontrol pukulan yang kurang baik dari pasangan Indonesia itu membuat banyak bola keluar lapangan atau menyangkut di net. Sementara lawan mereka justru piawai memukul voli sehingga banyak mencegat bola di net.

Pasangan Indonesia itu juga sering memberikan bola-bola lob yang tanggung sehingga dengan mudah dismes lawan. Pukulan- pukulan forehand Ayu dan Jessy juga kerap tertahan di net.

”Tadi kami beberapa kali gagal nge-break pada set pertama, deuce juga kalah sehingga bikin jengkel. Bola-bola mereka juga susah, khususnya karena salah satu dari mereka bermain kidal. Saya paling anti sama pemain kidal. Saya selalu susah kalau bermain melawan pemain kidal. Voli mereka juga bagus. Tetapi, yang paling aku sulit yaitu menerima servisnya pemain kidal itu,” tutur Jessy.

Bagi pasangan Simmonds/ Hendler yang baru berduet di turnamen Garuda Indonesia itu, kemenangan tersebut jelas membuat mereka gembira. ”Kami ternyata sangat cocok dan kompak. Pukulan-pukulan kami, terutama volinya, hari ini bagus,” papar Hendler dan Simmonds yang tidak menutup kemungkinan akan bermain bersama lagi pada turnamen-turnamen lainnya.

Udomchoke ke Final

Di tunggal putra, unggulan pertama Danai Udomchoke (Thailand) menampilkan kelasnya sebagai petenis peringkat 217 dunia, sekaligus unggulan pertama, dengan bermain tenang dan taktis saat menghadapi petenis Korea Selatan, Cho Soong-jae, yang berperingkat dunia 1.053. Danai menang 6-4, 6-2. 

Di ganda putra, Udomchoke juga sukses menjadi juara, berpasangan dengan petenis Taiwan, Jimmy Wang. Pasangan ini mengalahkan pasangan Harri Heliovaara (Finlandia)/Hiroki Kondo, 6-0, 6-1. Di final tunggal putra, Udomchoke akan melawan Hiroki Kondo. (OKI)