Para Pebalap Terus Menyerang

SEMARANG, KOMPAS.com -- Etape kelima Speedy Tour d'Indonesia 2011, Kamis (6/10/2011) dari Semarang menuju puncak Cemoro Kandang betul-betul memacu semangat pertarungan 78 pebalap.

Setelah Chief Commissaire perlombaan, Karunaratne Navaratneraja menyatakan start resmi dimulai, para pebalap sudah melakukan serangan-serangan.

Eva Chaterina dari radio tour Speedy Tour d'Indonesia 2011 menginformasikan, pebalap CCN Colossi Maxime Martin sudah langsung menyerang. Lalu Maruli Fajar Mulia, pebalap Customs Cycling Club ikut menyerang. Tak lama, pebalap Germany Wurtternberg, Harry Kraft ikut menyerang. Jadilah tiga pebalap itu menjadi pebalap terdepan.

Kayuhan terus meningkat menjelang keluar dari kota Semarang. Selisih waktu antara pebalap terdepan dengan rombongan besar pebalap terus melebar. Mulai dari 12 detik, memasuki wilayah Kabupaten Semarang selisih waktu bertambah menjadi empat menit dan 53 detik.

Cuaca panas mengiringi para pebalap. Sementara pemandangan indah perkebunan kopi Banaran menghampar di kiri jalan.