Dengan gelar juara di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay yang memiliki panjang total 5.073 kilometer, Vettel sudah membukukan 309 poin. Dia dibuntuti pebalap Inggris, Jenson Button. Namun, keunggulan Vettel terlalu jauh untuk dikejar Button dari tim McLaren-Mercedes.
Button yang berada di urutan kedua seri Formula 1 Singapore Grand Prix 2011 ini baru memiliki 185 poin. Untuk dapat bersaing dengan Vettel meraih gelar juara dunia, Button harus finis pertama dari lima seri GP F1 yang tersisa.
Namun, melihat performa Vettel dan Button ataupun mobil Red Bull Racing-Renault dan McLaren-Mercedes dalam 14 seri dari 19 seri GP F1, rasanya agak sulit bagi Button untuk menjuarai kelima seri tersisa. Di atas kertas, Vettel sudah hampir pasti menjadi juara dunia untuk kedua kalinya tahun ini.
Apalagi, performa bagus Vettel selalu diikuti rekan satu timnya, Mark Webber, yang pada balapan di Singapura finis di tempat ketiga, disusul Fernando Alonso.
Alonso, yang semula di urutan kedua klasemen sementara, turun ke posisi ketiga. Dengan finis keempat di Singapura, sampai seri ke-14 ini, Alonso baru mengumpulkan 184 poin. Kalaupun Alonso dapat menjuarai lima seri tersisa, pengumpulan poinnya tidak cukup untuk jadi juara.
Dengan hanya kurang satu poin, hal itu tidak akan sulit bagi Vettel, yang sejak seri pertama musim ini di Australia sudah mampu menduduki posisi pole hingga 11 kali. Dengan 11 kali meraih posisi pole, sebenarnya Vettel sudah menempatkan namanya sejajar dengan sejumlah pebalap besar, seperti Ayrton Senna; Alain Prost; Nigel Mansell; seniornya, Michael Schumacher; dan Mika Hakkinen.
Bahkan, dari lima nama tersebut, Mansell merupakan pebalap yang mencatat rekor pemegang posisi pole paling banyak karena mampu menguasai hingga 14 kali pada musim 1992.
”Tentu tujuan utama kami bukan hanya untuk menyamakan rekor posisi pole Mansell. Fokus kami masih tetap pada pertarungan di sirkuit karena seusai seri ini masih ada lima seri lainnya,” tutur Vettel.