Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Butuh Satu Poin

Kompas.com - 26/09/2011, 02:47 WIB

Singapura, Kompas - Semarak kembang api yang mewarnai angkasa Singapura seolah hendak mengantarkan Sebastian Vettel (24) dari tim Red Bull Racing-Renault jadi juara dunia F1 musim ini. Vettel yang juara di GP Singapura, Minggu (25/9), hanya butuh satu poin untuk juara dunia keduanya.

Dengan gelar juara di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay yang memiliki panjang total 5.073 kilometer, Vettel sudah membukukan 309 poin. Dia dibuntuti pebalap Inggris, Jenson Button. Namun, keunggulan Vettel terlalu jauh untuk dikejar Button dari tim McLaren-Mercedes.

Button yang berada di urutan kedua seri Formula 1 Singapore Grand Prix 2011 ini baru memiliki 185 poin. Untuk dapat bersaing dengan Vettel meraih gelar juara dunia, Button harus finis pertama dari lima seri GP F1 yang tersisa.

Namun, melihat performa Vettel dan Button ataupun mobil Red Bull Racing-Renault dan McLaren-Mercedes dalam 14 seri dari 19 seri GP F1, rasanya agak sulit bagi Button untuk menjuarai kelima seri tersisa. Di atas kertas, Vettel sudah hampir pasti menjadi juara dunia untuk kedua kalinya tahun ini.

Apalagi, performa bagus Vettel selalu diikuti rekan satu timnya, Mark Webber, yang pada balapan di Singapura finis di tempat ketiga, disusul Fernando Alonso.

Alonso, yang semula di urutan kedua klasemen sementara, turun ke posisi ketiga. Dengan finis keempat di Singapura, sampai seri ke-14 ini, Alonso baru mengumpulkan 184 poin. Kalaupun Alonso dapat menjuarai lima seri tersisa, pengumpulan poinnya tidak cukup untuk jadi juara.

Pertarungan

Dengan hanya kurang satu poin, hal itu tidak akan sulit bagi Vettel, yang sejak seri pertama musim ini di Australia sudah mampu menduduki posisi pole hingga 11 kali. Dengan 11 kali meraih posisi pole, sebenarnya Vettel sudah menempatkan namanya sejajar dengan sejumlah pebalap besar, seperti Ayrton Senna; Alain Prost; Nigel Mansell; seniornya, Michael Schumacher; dan Mika Hakkinen.

Bahkan, dari lima nama tersebut, Mansell merupakan pebalap yang mencatat rekor pemegang posisi pole paling banyak karena mampu menguasai hingga 14 kali pada musim 1992.

”Tentu tujuan utama kami bukan hanya untuk menyamakan rekor posisi pole Mansell. Fokus kami masih tetap pada pertarungan di sirkuit karena seusai seri ini masih ada lima seri lainnya,” tutur Vettel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com