Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Papua Raih Emas di London

Kompas.com - 15/09/2011, 19:11 WIB

MANOKWARI, KOMPAS.com — Bukan hanya pada cabang olahraga atletik, ternyata Papua Barat juga menyimpan bibit unggul pesenam. Terbukti, pesenam junior dari provinsi ini berjaya dalam ajang Heathrow Aerobic International Club Championship yang digelar di London, Inggris Raya, awal September lalu.

Zakariaz Benny Nuboba (13), siswa SMP Negeri 5 Kwawi, Manokwari, Papua Barat, pulang dengan senyum lebar. Di lehernya dikalungkan sebuah medali emas hasil kerja kerasnya selama tiga bulan berlatih intensif senam aerobik di Manokwari dan Jakarta.

"Rasanya senang, apalagi tahu kalau saya menang," ujar Nando, panggilan akrabnya, saat ditemui, Kamis (15/9/2011).

Bocah kelas III SMP ini seminggu lalu baru saja memenangi kejuaraan dunia senam aerobik perorangan untuk usia anak-anak. Prestasinya membawa nama Indonesia sekaligus Papua Barat harum di pentas dunia olahraga aerobik. Dia telah mengalahkan 21 peserta dari 12 negara yang ambil bagian.

Kejuaraan ini, ujar Fahmy Fachrezzy, pelatih Zakariaz, baru pertama kali diikuti Zakariaz, bahkan baru kali pertama diikuti oleh pesenam dari tanah Papua. Namun, dalam penampilan perdananya di sana, dia mampu memukau para juri sehingga didapuk sebagai pemenang. Bahkan, dia diminta mempertontonkan sekali lagi performanya di hadapan para peserta kelas remaja dan dewasa.

"Tidak ada kesalahan sama sekali. Sempurna dan rapi. Banyak pelatih yang tertarik setelah melihat penampilannya. Saya juga tak menyangka karena dia baru pertama kali ikut kejuaraan," kata Fahmy.

Pelatih dari Club Estafet Indonesia di Jakarta ini menjelaskan, prestasi Zakariaz adalah contoh sekaligus perangsang bagi atlet senam yunior di Papua Barat dan Indonesia. Masalah regenerasi dan pencarian bibit pesenam relatif sulit. Dia sudah berkeliling Tanah Air, tetapi mencari pesenam yunior yang memiliki skill, konsentrasi, dan motivasi besar itu susah.

Umumnya, pemerintah memasang target yang tinggi, tetapi dukungan dan fasilitas yang disediakan terbatas. Yang sangat minim adalah fasilitas pencarian bibit pesenam muda.

Selama ini, kata Fahmy, tak ada kejuaraan nasional sehingga pelatih kesulitan mencari dan mengembangkan bibit pesenam muda tersebut. Siapa sangka ada bibit unggul senam aerobik dari tanah Papua. Jika regenerasi dan pencarian bakat ini dilakukan, akan selamanya prestasi senam di Tanah Air tertinggal jauh dengan negara-negara lain.

Diakui Ketua KONI Papua Barat Yan Renwarin, prestasi olahraga akan diraih dengan dukungan tiga hal, manajemen pengurus olahraga, pelatih, dan atletnya. Dia tak mengelak bahwa keberangkatan Zakariaz ke London tidak mendapat dukungan penuh. Namun, hasil yang diperoleh di luar dugaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com