Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fantastis! Lorenzo Libas Empat Pebalap Honda

Kompas.com - 04/09/2011, 19:54 WIB

MISANO, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo tampil fantastis pada GP San Marino, Minggu (4/9/2011). Dalam balapan selama 28 lap di Sirkuit Misano itu, pebalap Yamaha tersebut mampu mengalahkan para rivalnya dari Honda, yaitu Dani Pedrosa, Casey Stoner, Marco Simoncelli, dan Andrea Dovizioso, yang berturut-turut finis di belakangnya.

Dengan kemenangan pada seri ke-13 ini, Lorenzo kembali menguak harapannya untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Meskipun masih berada pada urutan kedua, donasi 25 poin dari balapan ini membuat Lorenzo kini mengumpulkan total 224 poin dan hanya terpaut 35 poin dari Stoner yang masih kokoh di puncak klasemen sementara.

Sementara itu, Valentino Rossi yang start dari posisi ke-11 juga menunjukkan performa cukup bagus. Meskipun motornya sangat tidak kompetitif sepanjang akhir pekan ini, "The Doctor" finis pada urutan ketujuh dan sempat meramaikan persaingan memperebutkan posisi keempat.

Hasil ini membuat Stoner gagal mewujudkan ambisinya mencetak empat kemenangan beruntun setelah menang dalam Laguna Seca, Brno, dan Indianapolis. Peraih tujuh kemenangan pada musim 2011 ini pun gagal menjadi juara di Misano sejak tahun 2007.

Seusai balapan di Misano ini, para pebalap hanya memiliki kesempatan istirahat selama satu pekan. Pasalnya, pada 18 September nanti, mereka sudah harus menuju ke Spanyol untuk tampil pada seri ke-14 yang berlangsung di Sirkuit Aragon Motorland, Aragon.

Jalannya lomba

Saat lampu merah padam, Lorenzo melakukan aksi yang bagus. Start dari urutan kedua, dia langsung mengambil kendali lomba ketika memasuki tikungan pertama. Sang juara bertahan ini berada di depan, mengungguli trio Repsol Honda yang berturut-turut ditempati Stoner, Pedrosa, dan Dovizioso. Sementara itu, rekan setim Lorenzo, Spies, berada di urutan kelima.

Namun, satu lap kemudian, Rossi membuat manuver yang menjanjikan. Start dari urutan ke-11 dan langsung melambung ke urutan ketujuh, "The Doctor" sudah naik dua strip ke posisi kelima, menggeser Spies. Setelah itu, giliran Simoncelli yang mengalahkan Spies untuk meramaikan persaingan di barisan depan.

Pada lap ketiga, rekan setim Rossi, Nicky Hayden, harus menerima kenyataan pahit. Dia mengalami kecelakaan dan gagal melanjutkan lomba. Sementara di barisan depan, Lorenzo, Stoner, dan Pedrosa kian jauh meninggalkan para rival mereka. Mulai terbentuk kelompok barisan pertama dan barisan kedua yang menghadirkan persaingan Dovizioso, Rossi, dan Simoncelli.

Satu lap berselang, Simoncelli melakukan manuver yang terbilang berani saat menyalip Rossi. Dari sisi dalam, si jabrik yang merupakan kompatriot Rossi dari Italia ini nekat melakukan aksinya tersebut sehingga nyaris terjadi senggolan. Beruntung Rossi sigap mengantisipasinya sehingga kecelakaan terhindarkan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

    Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

    Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

    Liga Champions
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

    Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

    Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

    Timnas Indonesia
    Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

    Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

    Liga Indonesia
    Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

    Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

    Timnas Indonesia
    3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

    3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

    Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

    Timnas Indonesia
    Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

    Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

    Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

    Liga Indonesia
    Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

    Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

    Timnas Indonesia
    Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

    Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

    Timnas Indonesia
    Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

    Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

    Liga Indonesia
    Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

    Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com