INDIANAPOLIS, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, terlalu tangguh bagi para rivalnya dalam pertarungan di Sirkuit Indianapolis, Minggu (28/8/2011) atau Senin (29/8/2011) dini hari WIB. Pebalap Australia tersebut meraih kemenangan yang sensasional, setelah melibas rekan setimnya, Dani Pedrosa, serta dua pebalap Yamaha, Ben Spies dan Jorge Lorenzo.
Dengan demikian, Stoner semakin dekat dengan gelar juara dunia keduanya. Pasalnya, ia saat ini unggul 44 poin atas Lorenzo yang menjadi rival terdekat. Berkat kemenangan ketujuh sepanjang musim 2011, Stoner kini mengumpulkan total 243 poin.
Hasil ini juga membuat Stoner mewujudkan ambisinya untuk mengakhiri paceklik gelar di sirkuit dengan panjang 4.216 meter dan lebar 16 meter tersebut. Pasalnya, dari 29 kali memenangi balapan MotoGP, dia belum pernah naik podium nomor satu di Indy.
Pada tahun 2008, pebalap Australia tersebut hanya finis di urutan keempat dan absen pada tahun 2009 karena mengalami masalah kesehatan. Musim lalu, dia kecelakaan pada awal lomba. Semua itu dijalaninya dengan status pebalap Ducati. Kini, Stoner mengakhiri penantiannya tersebut dengan tampil gemilang sepanjang akhir pekan, yang disempurnakan dengan kemenangan yang ketujuh pada musim 2011.
Sementara itu, nasib buruk menimpa para pebalap Duati karena mereka mengalami gangguan pada motornya. Sementara Valentino Rossi sempat masuk garasi, tetapi bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-10, Nicky Hayden justru terus mendekam di garasi saat balapan tersisa tiga lap.
Jalannya balapan
Pedrosa melakukan start dengan sangat bagus. Dari posisi keempat, dia langsung melesat ke posisi terdepan, menggeser Stoner, yang justru melorot dua peringkat karena juga disalip oleh Lorenzo. Sementara itu, Simoncelli pun melakukan manuver brilian sehingga dia sukses melibas beberapa pebalap, termasuk Nicky Hayden, untuk menempati urutan keempat sehingga memberikan ancaman kepada tiga rivalnya tersebut yang berada di depan.
Memasuki lap kedua, Stoner berhasil mengalahkan Lorenzo sehingga dua pebalap Repsol Honda memimpin jalannya lomba. Akan tetapi, Pedrosa membuat gap yang cukup besar setelah membuat waktu tercepat sehingga dia sudah unggul 0,6 detik atas Stoner. Namun, Stoner, yang sejak latihan bebas kedua hingga kualifikasi mendominasi, secara perlahan bisa memangkas gap tersebut sehingga kian dekat dengan Pedrosa.
Usaha keras Stoner membuahkan hasil pada lap keenam. Ketika menikung ke kiri, Stoner mengambil dari sisi dalam sehingga dia bisa mendahului Pedrosa. Pemimpin klasemen sementara tersebut lantas langsung membuat gap yang membuatnya sangat berpeluang meraih kemenangan. Dua pebalap Repsol Honda ini sudah cukup jauh meninggalkan para rival di belakangnya karena Lorenzo yang berada di urutan ketiga sudah tertinggal 2,9 detik.
Jika Stoner semakin menjauh dan Pedrosa tak mendapat tekanan, maka lain halnya dengan persaingan di bagian belakang. Lorenzo harus mewaspadai Simoncelli dan duel seru yang terjadi antara Hayden, Ben Spies, dan Andrea Dovizioso, dalam perebutan posisi lima. Pada lap kedelapan, Dovizioso melakukan manuver yang bagus untuk menyalip Hayden saat menikung ke kanan. Spies pun mengambil kesempatan itu untuk menyodok ke urutan keenam.