Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Yamaha Bicara tentang GP Jepang

Kompas.com - 25/08/2011, 10:58 WIB

KOMPAS.com — Yamaha akhirnya berbicara tentang penjadwalan ulang GP Jepang, yang bakal terselenggara pada 2 Oktober mendatang. Jajaran senior di manajemen tim asal Jepang itu berharap agar dua pebalapnya, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, tampil dalam event yang berlangsung di Sirkuit Motegi itu.

Sebelumnya, Yamaha tak pernah berbicara tentang sanksi ataupun langkah yang mereka ambil jika Lorenzo dan Spies menolak pergi ke Jepang. Padahal, Honda, Ducati, dan Suzuki sudah lebih dulu memberikan pernyataan bahwa jika balapan tetap terselenggara, para pebalapnya harus menghormati kontrak dengan tim. Artinya, tiga tim pabrik itu meminta semua pebalapnya pergi ke Jepang.

Yamaha menunda untuk mengeluarkan pernyataan resminya sampai dengan mendapatkan laporan dari tim independen yang mengadakan investigasi tentang efek radiasi nuklir di Jepang. Ternyata komisi yang dibentuk Dorna itu mengatakan, efek radiasi bisa diabaikan sehingga balapan tetap akan terselenggara sesuai jadwal.

Memang sejak kerusakan yang melanda reaktor nuklir di Fukushima akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang, bulan Maret lalu, sejumlah pebalap menolak pergi ke negara tersebut. Mereka takut dengan efek radiasi nuklir, apalagi jarak Fukushima-Motegi terbilang dekat.

Lorenzo, juara dunia 2010, termasuk pebalap yang dengan tegas menyatakan penolakannya. Hal senada juga diungkapkan mantan rekan setimnya yang kini bergabung dengan Ducati, Valentino Rossi, serta pebalap Repsol Honda, Casey Stoner.

Namun, bos Yamaha, Lin Jarvis, akhirnya memberikan pernyataan resmi. Dia sangat berharap Lorenzo dan Spies juga menghormati kontrak dan ambil bagian dalam balapan di Motegi.

Sementara itu, dua pebalap tim satelit Yamaha, Monsters Yamaha Tech 3, yaitu Colin Edwards dan Cal Cruthclow, sudah lebih dulu mengonfirmasi keikutsertaan mereka di Brno, Republik Ceko. Dengan demikian, diharapkan Lorenzo dan Spies pun mengikuti jejak mereka.

"Setelah adanya publikasi laporan dan konfirmasi dari FIM dan Dorna bahwa balapan tetap berlangsung sesuai rencana, posisi Yamaha adalah akan pergi untuk ikut balapan. Kami berharap dua pebalap kami berada di sana, begitu juga dengan pebalap Tech 3, yang sudah dikonfirmasi di Brno."

Jarvis mengatakan, hukuman untuk pelanggaran kontrak jika Lorenzo atau Spies tidak hadir belum dibicarakan. Pasalnya, dia tetap punya keyakinan Lorenzo dan Spies akan pergi ke Jepang jika tidak menghadapi kendala.

"Kami belum membahasnya karena kami berharap mereka hadir di sana. Tentu saja setiap pebalap memiliki kewajiban untuk menghadiri semua balapan yang diselenggarakan. Tetapi, mungkin saja ada situasi di mana mereka tidak bisa hadir karena cedera atau sakit. Jika tidak ada masalah itu, tak ada alasan seorang pebalap tidak mengikuti lomba. Jika salah satu dari mereka tidak hadir, kami akan menempatkan seorang pebalap pengganti sehingga niat kami adalah tetap tampil di Motegi dengan dua pebalap."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com