Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Pihak Diminta Bantu Rio Haryanto

Kompas.com - 17/08/2011, 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kini saatnya bagi Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak terkait agar dapat membantu pengembangan karier pebalap GP3 Indonesia, Rio Haryanto, supaya dapat tetap ditangani sponsor nasional.

Hal tersebut disampaikan Irawan Sucahyono, Ketua Bidang Olahraga Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (Ketua Bidang Olahraga PP IMI), pada acara buka puasa Rio Haryanto bersama wartawan olahraga di Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Hadir pada acara tersebut antara lain Adhyaksa Dault, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga; Mochamad Harun, VP Corporate Communication Pertamina; serta ayah-ibu Rio, Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati.

"Setelah Rio memasuki musim keduanya pada GP3, manajemennya juga merasakan kekurangan dalam dukungan dana. Itu sebabnya, saat ini merupakan waktu untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak, termasuk pemerintah, untuk memberikan perhatian yang lebih baik," ucapnya.

Kalau tidak mengingat Merah Putih, "Rasanya Rio sudah menerima tawaran Petronas untuk menjadi sponsor utama mereka. Bila hal tersebut terjadi, tentu Indonesia tidak bisa mendapat apa-apa karena semuanya akan diatur oleh mereka," ucapnya.

Irawan juga menambahkan bahwa Petronas sejauh ini sudah mulai ikut serta dalam mempersiapkan pebalap Malaysia ke Formula 1, setelah habisnya generasi Alex Yoong yang tampil pada pentas F1 era 2001-2002.

Penjenjangan yang dimulai dari go-kart ke Formula BMW terus ke GP3, GP2, dan Formula 1, menurut Irawan, tidak hanya persiapan terhadap pebalap.

"Di Malaysia, mereka juga sudah menyiapkan hingga ke tim mekaniknya. Dengan begitu, kesiapan Malaysia sudah jauh lebih baik dari Indonesia," ucapnya.

Itu sebabnya, saat ini Indonesia yang sudah memiliki ikon di dunia otomotif, dunia yang perlu beberapa tahun saja bagi Rio untuk terjun ke Formula 1, hendaknya sudah harus mendapat perhatian dari pemerintah dan dunia usaha lainnya, terutama dalam hal dukungan dana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com