BRNO, KOMPAS.com- Pebalap tim Yamaha Jorge Lorenzo mengaku salah memilih ban depan saat berlaga di MotoGP seri Ceko, di Sirkuit Brno, Minggu (14/8/2011) kemarin. Kesalahan itu mebuatnya harus berjuang keras untuk mendapat cengkeraman ban di bagian depan selama berlangsungnya lomba.
Lorenzo membenarkan dugaan pebalap tim Repsol Honda Andrea Dovizioso mengenai masalah pada ban depannya. Namun, ban yang digunakan oleh Lorenzo adalah ban Bridgestone yang keras, bukan ban lunak.
Lorenzo merupakan satu-satunya pebalap barisan depan yang menggunakan ban keras, selain pebalap tim Suzuki Alvaro Bautista, yang menggunakan ban ekstra keras.
"Ban depan yang kami pilih ternyata bukan pilihan terbaik. Kami mencoba ban keras saat kualifikasi dan memberiku perasaan yang baik dan kecepatan yang konstan. Namun, saat lomba kondisi dan suhu lintasan berbeda sehingga ban itu tidak bekerja dengan baik," kata Lorenzo.
Lorenzo mengatakan, dari awal putaran kedua dirinya sudah hampir kehilangan posisi terdepan di setiap tikungan. Cukup sulit bagi Lorenzo untuk mempertahankan posisi sehingga akhirnya hanya finis di urutan keempat.
Kekalahan Lorenzo dan kemenangan Casey Stoner membuat selisih poin keduanya melebar, dari 20 poin menjadi 32 poin. Meskipun Stoner semakin mantap di puncak klasemen, Lorenzo mengatakan dirinya masih dapat memangkas jarak di antara mereka.
"Perebutan juara semakin sulit bagi saya tetapi tidak berarti tidak dapat dilakukan. Masih banyak poin yang harus diperebutkan dan saya harus fokus untuk memenangkan sebanyak mungkin lomba yang akan datang. Saya harus terus berusaha dan melupakan perlombaan ini, yang mungkin adalah salah satu yang terburuk di musim ini dan selama karir saya," kata Lorenzo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.